Korem 161/WS Bedah 60 Rumah Warga Mantan Pejuang Pro Integrasi

KUPANG - Sebanyak 60 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi sasaran program bedah rumah yang diinisiasi oleh Korem 161/Wira Sakti dan mendapat dukungan penuh dari sejumlah BUMN. Proses pembangunan Rumah Tak Layak Huni itu tersebar di sejumlah lokasi pada empat Kecamatan seperti Kecamatan Maulafa, Amfoang Timur, Kupang Timur dan Kecamatan Kupang Tengah.

Hampir sebagian besar rumah yang dibedah itu adalah rumah-rumah milik warga mantan Pejuang Timor-Timur Pro Integrasi, dan hingga saat ini progres pembangunan sudah pada tahapan pemasangan atap seng.

"Program bedah rumah ini diinisiasi oleh Korem dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan Masyarakat, khususnya Warga Eks Pejuang Timor Timur Pro Integrasi," kata Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Senin (30/4/2018).

Saat melakukan peninjauan di salah satu titik seperti di RT 002/RW 001 Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah, Danrem berharap agar masyarakat harus terlibat dalam proses pembangunan itu agar lebih cepat selesai dan segera digunakan.

"Diharapkan kepada semua warga yang ada disini, agar ikut membantu mengawasi setiap proses pengerjaan Karya Bhakti Bedah Rumah ini, agar cepat selesai dalam proses pengerjaannya," ungkap Danrem 161/Wira Sakti.

Turut mendampingi Danrem 161/Wira Sakti dalam peninjauan tersebut, Kasi Intel, Kasi Ter Korem 161/Wira Sakti, Danden Zibang 1/IX Kupang dan Danramil 1604-01 Kota Kupang, serta dihadiri oleh masyarakat setempat.