Kronologis Tergelincirnya Pesawat Lion Air di Bandara Djalaludin Gorontalo
A
A
A
GORONTALO - Pesawat Lion Air rute Makassar-Gorontalo (sebelumnya ditulis Jakarta -Makassar) tergelincir di Bandara Jalaluddin Gorontalo, Minggu (29/4/2018), pukul 18.35 Wita. Seluruh penumpang dan kru selamat dan sudah dievakuasi. Dua penumpang dirujuk ke rumah sakit.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menuturkan kronologi kejadian. Menurutnya, pesawat Lion Air Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan JT 892 lepas landas pukul 17.29 Wita dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Saat mendarat di Bandara Djalaluddin di Gorontalo pukul 18.35 Wita, pesawat keluar landasan pacu.
“Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan,” ujar Danang Mandala dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (29/4/2018).
Pesawat membawa 174 penumpang dan tujuh kru. Dia mengatakan, saat ini Lion Air bekerja sama dengan pihak-pihak terkait sedang melakukan proses evakuasi pesawat. “Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman yang timbul,” ujarnya.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menuturkan kronologi kejadian. Menurutnya, pesawat Lion Air Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan JT 892 lepas landas pukul 17.29 Wita dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Saat mendarat di Bandara Djalaluddin di Gorontalo pukul 18.35 Wita, pesawat keluar landasan pacu.
“Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan,” ujar Danang Mandala dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (29/4/2018).
Pesawat membawa 174 penumpang dan tujuh kru. Dia mengatakan, saat ini Lion Air bekerja sama dengan pihak-pihak terkait sedang melakukan proses evakuasi pesawat. “Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman yang timbul,” ujarnya.
(sms)