LSI: Eramas Lebih Diinginkan Warga Sumut
A
A
A
MEDAN - Hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2018 menyebutkan pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Eramas) lebih unggul dari pasangan Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus (Djoss).
Peneliti LSI Network, Ade Mulyana mengatakan, ada tiga alasan pasangan Eramas bisa mengungguli pasangan Djoss. Pertama, pada segmen pemilih bersuku Jawa, pasangan Eramas unggul telak 58,4%. Sedangkan Djoss hanya memperoleh dukungan sebesar 18,1%.
"Selain itu, pasangan Eramas juga unggul telak di basis pemilih beragama Islam yaitu sebesar 59,2%. Sedangkan pasangan Djoss hanya mendapat dukungan sebesar 16,8%," ungkapnya di salah satu Hotel di Medan, Kamis (26/4/2018).
Lalu yang kedua, katanya, Eramas unggul di lebih banyak Dapil dibanding Djoss. "Eramas unggul di 8 Dapil, yaitu Dapil 1,2,3,4,5,6,7 dan 12. Sedangkan Djoss hanya di 4 Dapil, yaitu Dapil 8,9,10 dan 11," terang Ade.
Faktor ketiga, tingkat kesukaan masyarakat terhadap Eramas lebih tinggi. "Warga Sumut lebih menginginkan Eramas untuk memimpin Sumut," katanya.
Ade menerangkan survei yang dilakukan pada 11-15 April 2018 menunjukkan tingkat penerimaan masyarakat untuk pasangan Eramas mencapai 43,1%. Sedangkan pasangan Djoss hanya 33,4% dan 23,4% menyatakan masih merahasiakan jawabannya.
"Artinya kalau seandainya pencoblosan Pilgubsu 2018 digelar hari ini maka pasangan Eramas akan unggul," ujarnya.
Peneliti LSI Network, Ade Mulyana mengatakan, ada tiga alasan pasangan Eramas bisa mengungguli pasangan Djoss. Pertama, pada segmen pemilih bersuku Jawa, pasangan Eramas unggul telak 58,4%. Sedangkan Djoss hanya memperoleh dukungan sebesar 18,1%.
"Selain itu, pasangan Eramas juga unggul telak di basis pemilih beragama Islam yaitu sebesar 59,2%. Sedangkan pasangan Djoss hanya mendapat dukungan sebesar 16,8%," ungkapnya di salah satu Hotel di Medan, Kamis (26/4/2018).
Lalu yang kedua, katanya, Eramas unggul di lebih banyak Dapil dibanding Djoss. "Eramas unggul di 8 Dapil, yaitu Dapil 1,2,3,4,5,6,7 dan 12. Sedangkan Djoss hanya di 4 Dapil, yaitu Dapil 8,9,10 dan 11," terang Ade.
Faktor ketiga, tingkat kesukaan masyarakat terhadap Eramas lebih tinggi. "Warga Sumut lebih menginginkan Eramas untuk memimpin Sumut," katanya.
Ade menerangkan survei yang dilakukan pada 11-15 April 2018 menunjukkan tingkat penerimaan masyarakat untuk pasangan Eramas mencapai 43,1%. Sedangkan pasangan Djoss hanya 33,4% dan 23,4% menyatakan masih merahasiakan jawabannya.
"Artinya kalau seandainya pencoblosan Pilgubsu 2018 digelar hari ini maka pasangan Eramas akan unggul," ujarnya.
(wib)