Gunakan Alat Canggih, Hasil Olah TKP Tiara Ayu Keluar Minggu Ini

Gunakan Alat Canggih, Hasil Olah TKP Tiara Ayu Keluar Minggu Ini
A
A
A
JAKARTA - Guna mencari detail kronologis kecelakaan antara Tiara Ayu (25) dengan pengemudi ojek online M Irfan, polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas menggunakan alat scaner tiga dimensi, yang cukup memfoto lokasi untuk dapat mengetahui kecepatannya.
Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan alat tersebut sama dengan yang digunakan polisi saat mengukur kecepatan mobil dalam kasus kecelakaan lalu lintas Setya Novanto, yang menabrak sebuah tiang listrik di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.
"Iya sama (dengan kecelakaan Setya Novanto). Alatnya namanya scanner tiga dimensi," ujar Budiyanto kepada wartawan, Minggu (15/4/2018).
Ia mengaku, dengan alat canggih itu polisi cukup memfoto lokasi kecelakaan. Kemudian melalui perangkat tersebut, menganalisa kecepatan mobil BMW yang dikendarai Tiara Ayu hingga akhirnya menabrak Irfan hingga putus kaki kirinya.
"Hasilnya itu nanti bisa dalam bentuk animasi video, yang menggambarkan tentang proses kejadian kecelakaan lalu lintas, dari sebelum, sesaat maupun sesudah insiden," jelasnya.
Olah TKP kecelakaan Tiara Ayu itu dilakukan pada Sabtu 14 April kemarin sekira pukul 09.00 WIB di Jalan Hayam Wuruk, Harmoni, Jakarta Pusat tanpa harus menghadirkan Tiara Ayu selaku pengendara. Hasilnya dapat diketahui maksimal satu pekan setelah melalui proses analisa secara otomatis dari alat tersebut.
Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan alat tersebut sama dengan yang digunakan polisi saat mengukur kecepatan mobil dalam kasus kecelakaan lalu lintas Setya Novanto, yang menabrak sebuah tiang listrik di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.
"Iya sama (dengan kecelakaan Setya Novanto). Alatnya namanya scanner tiga dimensi," ujar Budiyanto kepada wartawan, Minggu (15/4/2018).
Ia mengaku, dengan alat canggih itu polisi cukup memfoto lokasi kecelakaan. Kemudian melalui perangkat tersebut, menganalisa kecepatan mobil BMW yang dikendarai Tiara Ayu hingga akhirnya menabrak Irfan hingga putus kaki kirinya.
"Hasilnya itu nanti bisa dalam bentuk animasi video, yang menggambarkan tentang proses kejadian kecelakaan lalu lintas, dari sebelum, sesaat maupun sesudah insiden," jelasnya.
Olah TKP kecelakaan Tiara Ayu itu dilakukan pada Sabtu 14 April kemarin sekira pukul 09.00 WIB di Jalan Hayam Wuruk, Harmoni, Jakarta Pusat tanpa harus menghadirkan Tiara Ayu selaku pengendara. Hasilnya dapat diketahui maksimal satu pekan setelah melalui proses analisa secara otomatis dari alat tersebut.
(kri)