PDIP Yakin Pendukung Emas di Pilkada KBB Tetap Solid
A
A
A
BANDUNG BARAT - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) optimistis kekuatan pendukung pasangan Elin Suharliah-Maman Sunjaya (Emas) masih solid. Walaupun saat ini PDIP KBB sedang menghadapi masalah berat akibat Ketua DPC PDIP KBB yang juga Bupati Bandung Barat Abubakar sedang terjerat kasus hukum.
Bahkan akibat kasus hukum yang dihadapinya tersebut, Abubakar langsung dipecat dan dicopot dari keanggotaan partai. Kemudian DPD PDIP Jabar menunjuk Yadi Srimulyadi sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC PDIP KBB.
Menindaklanjuti mandat tersebut, Yadi pun langsung bergerak cepat dengan mengumpulkan pengurus DPC dan Fraksi DPRD KBB di Kantor DPC PDIP KBB, Sabtu (14/4/2018).
"Sebagai Plt saya tentu harus menyolidkan barisan ini untuk membuat program baik internal, eksternal, maupun bersama tim pemenangan Elin-Maman (Emas)," tuturnya.
Yadi mengaku telah siap memiliki cara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan warga masyarakat Bandung Barat, bahwa Elin Suharliah yang merupakan istri dari Abubakar tidaklah ada kaitannya dengan kasus yang saat ini sedang ramai dibicarakan.
Meskipun pengaruh ini pasti ada dan tak bisa dihindari tapi ini juga cambuk bagi semua pihak termasuk tim pemenangan Emas untuk kerja lebih giat lagi.
Anggota DPR RI ini juga akan lebih inten mengundang tim pemenangan Elin-Maman serta partai politik pendukung untuk menindaklanjuti program-program ke tingkat kecamatan.
Tujuannya untuk memberi motivasi dan menjelaskan bahwa antara Abubakar dengan Elin tak ada kaitannya dalam pencalonan.
"Kami tetap harus optimistis masih bisa menang, karena ada contoh dari kabupaten lain yang sama seperti ini. Jadi, kami tetap punya asa," ujarnya.
Tidak lupa, dirinya juga menegaskan dan meminta ke jajarannya baik dari tingkat kabupaten maupun kecamatan untuk menarik baliho atau spanduk yang masih ada gambar Abubakar.
"Ya itu kan efeknya jelek di masyarakat yang bergambar Abubakar. Saya juga minta jajaran untuk solid menangkan Emas dan Hasanah di Pilgub Jabar," tegasnya.
Bahkan akibat kasus hukum yang dihadapinya tersebut, Abubakar langsung dipecat dan dicopot dari keanggotaan partai. Kemudian DPD PDIP Jabar menunjuk Yadi Srimulyadi sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC PDIP KBB.
Menindaklanjuti mandat tersebut, Yadi pun langsung bergerak cepat dengan mengumpulkan pengurus DPC dan Fraksi DPRD KBB di Kantor DPC PDIP KBB, Sabtu (14/4/2018).
"Sebagai Plt saya tentu harus menyolidkan barisan ini untuk membuat program baik internal, eksternal, maupun bersama tim pemenangan Elin-Maman (Emas)," tuturnya.
Yadi mengaku telah siap memiliki cara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan warga masyarakat Bandung Barat, bahwa Elin Suharliah yang merupakan istri dari Abubakar tidaklah ada kaitannya dengan kasus yang saat ini sedang ramai dibicarakan.
Meskipun pengaruh ini pasti ada dan tak bisa dihindari tapi ini juga cambuk bagi semua pihak termasuk tim pemenangan Emas untuk kerja lebih giat lagi.
Anggota DPR RI ini juga akan lebih inten mengundang tim pemenangan Elin-Maman serta partai politik pendukung untuk menindaklanjuti program-program ke tingkat kecamatan.
Tujuannya untuk memberi motivasi dan menjelaskan bahwa antara Abubakar dengan Elin tak ada kaitannya dalam pencalonan.
"Kami tetap harus optimistis masih bisa menang, karena ada contoh dari kabupaten lain yang sama seperti ini. Jadi, kami tetap punya asa," ujarnya.
Tidak lupa, dirinya juga menegaskan dan meminta ke jajarannya baik dari tingkat kabupaten maupun kecamatan untuk menarik baliho atau spanduk yang masih ada gambar Abubakar.
"Ya itu kan efeknya jelek di masyarakat yang bergambar Abubakar. Saya juga minta jajaran untuk solid menangkan Emas dan Hasanah di Pilgub Jabar," tegasnya.
(sms)