Fasilitas Gedung BPSDM Sumut Bakal Setara Hotel Bintang 3
Fasilitas Gedung BPSDM Sumut Bakal Setara Hotel Bintang 3
A
A
A
MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan tahap pertama Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara di Jalan Ngalengko Nomor 1 Medan, Jumat (13/4/2018).
Gedung baru itu akan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Sumatera Utara (Sumut), karena akan dilengkapi fasilitas setara dengan hotel bintang tiga. "Pada waktu tidak ada Diklat, bisa disewakan untuk umum, yang merupakan PAD bagi BPSDM dan Pemprov," ujar Erry.
Dia mengatakan, Gedung BPSDM ini dahulu merupakan Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumut yang berdiri sejak tahun 1971. Sampai saat ini, gedung ini sudah 47 tahun berdiri. Namun belum pernah direnovasi.
Perlu diketahui juga, Gedung BPSDM dahulu selalu digunakan untuk Diklat Pim tingkat dua. Namun, saat ini sudah cukup lama tidak diberi kesempatan lagi, karena mungkin fasilitasnya yang kurang baik, sehingga perlu renovasi total.
Dengan peletakan batu pertama pembangunan Gedung BPSDM ini, diharapkan bisa bangkit kembali untuk menjadi salah satu BPSDM yang bisa diandalkan, bahkan menjadi salah satu yang terunggul di Indonesia. "Jajaran BPSDM Provsu agar tetap kompak, jangan sampai terpecah belah. Karena di samping infrastruktur yang baik Sumber Daya Manusianya (SDM)-nya juga harus baik. Agar BPSDM ini benar-benar bisa menjadi yang terbaik di Sumatera Utara, bahkan di Indonesia," ujar Erry.
Sebelumnya, Kepala BPSDM Provinsi Sumut Bonar Sirait menyampaikan pembangunan Gedung BPSDM ini dilaksanakan karena memang usia gedung yang sudah lama. Luas tanahnya 1,78 hektare dan akan dilakukan pembangunan gedung sekitar 10 ribu meter. "Sisanya untuk penghijauan,” ujarnya.
Gedung yang akan dibangun ini nantinya vertikal, berlantai lima dengan daya tampung hingga 450 orang. "Sehingga penyelenggaraan diklat yang lebih besar nantinya akan bisa dilaksanakan di BPSDM Provinsi Sumut ini," katanya.
Selain itu, pembangunan tahap pertama Gedung BPSDM Sumut tahun 2018 ini membutuhkan anggaran hingga Rp100 miliar. Dana yang dimiliki saat ini ada Rp34 miliar. Karenanya, pembangunan ini sudah mulai bisa dikerjakan. "Mudah-mudahan pekerjaan ini bisa terus berlanjut, hingga tahun 2020 bisa rampung," ujar Bonar.
Gedung baru itu akan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Sumatera Utara (Sumut), karena akan dilengkapi fasilitas setara dengan hotel bintang tiga. "Pada waktu tidak ada Diklat, bisa disewakan untuk umum, yang merupakan PAD bagi BPSDM dan Pemprov," ujar Erry.
Dia mengatakan, Gedung BPSDM ini dahulu merupakan Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumut yang berdiri sejak tahun 1971. Sampai saat ini, gedung ini sudah 47 tahun berdiri. Namun belum pernah direnovasi.
Perlu diketahui juga, Gedung BPSDM dahulu selalu digunakan untuk Diklat Pim tingkat dua. Namun, saat ini sudah cukup lama tidak diberi kesempatan lagi, karena mungkin fasilitasnya yang kurang baik, sehingga perlu renovasi total.
Dengan peletakan batu pertama pembangunan Gedung BPSDM ini, diharapkan bisa bangkit kembali untuk menjadi salah satu BPSDM yang bisa diandalkan, bahkan menjadi salah satu yang terunggul di Indonesia. "Jajaran BPSDM Provsu agar tetap kompak, jangan sampai terpecah belah. Karena di samping infrastruktur yang baik Sumber Daya Manusianya (SDM)-nya juga harus baik. Agar BPSDM ini benar-benar bisa menjadi yang terbaik di Sumatera Utara, bahkan di Indonesia," ujar Erry.
Sebelumnya, Kepala BPSDM Provinsi Sumut Bonar Sirait menyampaikan pembangunan Gedung BPSDM ini dilaksanakan karena memang usia gedung yang sudah lama. Luas tanahnya 1,78 hektare dan akan dilakukan pembangunan gedung sekitar 10 ribu meter. "Sisanya untuk penghijauan,” ujarnya.
Gedung yang akan dibangun ini nantinya vertikal, berlantai lima dengan daya tampung hingga 450 orang. "Sehingga penyelenggaraan diklat yang lebih besar nantinya akan bisa dilaksanakan di BPSDM Provinsi Sumut ini," katanya.
Selain itu, pembangunan tahap pertama Gedung BPSDM Sumut tahun 2018 ini membutuhkan anggaran hingga Rp100 miliar. Dana yang dimiliki saat ini ada Rp34 miliar. Karenanya, pembangunan ini sudah mulai bisa dikerjakan. "Mudah-mudahan pekerjaan ini bisa terus berlanjut, hingga tahun 2020 bisa rampung," ujar Bonar.
(zik)
Explore More