Tertimpa Pohon Durian, Rumah Warga Kumai Rusak Parah
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Satu unit rumah warga di Gang Mangga, RT 5, Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) rusak parah setelah tertimpa pohon durian.
Pohon durian yang cukup besar itu tumbang usai diterjang angin kencang disertai petir pada Kamis (12/4/2018) sekitar pukul 01.00 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Kapolsek Kumai AKP Agus Priyowibowo saat ditemui MNC Media mengatakan, pohon durian yang tumbang tersebut menimpa bagian dapur rumah milik Tri Hona. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materil berupa kondisi dapur dan perabotan rusak parah," ujar Agus, di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kasi Logistik BPBD Kobar, Martogi Siallagan menyampaikan, korban Tri Hona sebelum kejadian belum tidur, ia berada di ruang tengah dan mendengar suara gemuruh angin kencang dan hujan yang cukup deras.
Terdengar suara patahan pohon dan kemudian tumbang dan menimpa bagian belakang rumah yakni dapur. "Korban masih trauma, karena saat kejadian ia hanya tinggal sendirian di rumah itu," tandasnya.
Patauan MNC Media, atap rumah Tri di bagian belakang tampak bolong, kondisi dapur rumah korban porak poranda. Sebagian kamar korban juga mengalami sedikit kerusakan. "Kategori termasuk rusak berat, dan sementara korban tinggal di rumah keluarganya," imbuhnya.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar bersama TNI-Polri serta warga sekitar, Kamis pagi langsung bahu-mambahu melakukan pembersihan dan memotong batang pohon durian yang menimpa rumah Tri Hona. "Kita data terlebih dahulu, nantinya akan kita beri bantuan logistik yang dibutuhkan korban," pungkasnya.
Pohon durian yang cukup besar itu tumbang usai diterjang angin kencang disertai petir pada Kamis (12/4/2018) sekitar pukul 01.00 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Kapolsek Kumai AKP Agus Priyowibowo saat ditemui MNC Media mengatakan, pohon durian yang tumbang tersebut menimpa bagian dapur rumah milik Tri Hona. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materil berupa kondisi dapur dan perabotan rusak parah," ujar Agus, di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kasi Logistik BPBD Kobar, Martogi Siallagan menyampaikan, korban Tri Hona sebelum kejadian belum tidur, ia berada di ruang tengah dan mendengar suara gemuruh angin kencang dan hujan yang cukup deras.
Terdengar suara patahan pohon dan kemudian tumbang dan menimpa bagian belakang rumah yakni dapur. "Korban masih trauma, karena saat kejadian ia hanya tinggal sendirian di rumah itu," tandasnya.
Patauan MNC Media, atap rumah Tri di bagian belakang tampak bolong, kondisi dapur rumah korban porak poranda. Sebagian kamar korban juga mengalami sedikit kerusakan. "Kategori termasuk rusak berat, dan sementara korban tinggal di rumah keluarganya," imbuhnya.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar bersama TNI-Polri serta warga sekitar, Kamis pagi langsung bahu-mambahu melakukan pembersihan dan memotong batang pohon durian yang menimpa rumah Tri Hona. "Kita data terlebih dahulu, nantinya akan kita beri bantuan logistik yang dibutuhkan korban," pungkasnya.
(nag)