Bangunan Majlis Taklim Dilalap Sijago Merah
A
A
A
PURWAKARTA - Bangunan Majlis Taklim Al Barokah, Kampung Kampung Batu Karut RT 01/01 Desa Liunggunung, Kecamatan Plered, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ludes di lalap sijago merah, Rabu (11/4/2018). Meskipun tak menimbulkan korban jiwa, namun sempat membuat panik warga sekitar.
Peristiwa itu terjadi menjelang Magrib, di saat warga sekitar sedang beristirahat sehabis pulang dari ladang. Api tiba-tiba muncul dari bagian atap majelis dan seketika membakar semua bangunan. Warga yang melihat kobaran api bergegas mendatangi lokasi kebakaran.
"Kami tidak tahu awal mulanya, tahu-tahu api sudah membumbung tinggi," ungkap Umar (35) warga sekitar.
Warga pun berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum akhirnya ditangani Dinas Peamadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta. Sekitar satu jam warga bersama petugas damkar menjinakkan api yang semakin membesar.
"Takutnya api merembet ke rumah lain, karena di lokasi kejadian termasuk padat penduduk,'' katanya.
Akibat peritiwa itu, kerugian ditaksir mecapai Rp50 juta. Sebab, selain membakar bangunan permanen itu, api juga menghanguskan 100 kursi, meja, alat pemandian mayat, serta buku dan kitab-kitab yang berada di dalam majelis. Dugaan sementara, kebakaran tersebut disebabkan arus pendek listrik (korsleting).
Peristiwa itu terjadi menjelang Magrib, di saat warga sekitar sedang beristirahat sehabis pulang dari ladang. Api tiba-tiba muncul dari bagian atap majelis dan seketika membakar semua bangunan. Warga yang melihat kobaran api bergegas mendatangi lokasi kebakaran.
"Kami tidak tahu awal mulanya, tahu-tahu api sudah membumbung tinggi," ungkap Umar (35) warga sekitar.
Warga pun berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum akhirnya ditangani Dinas Peamadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta. Sekitar satu jam warga bersama petugas damkar menjinakkan api yang semakin membesar.
"Takutnya api merembet ke rumah lain, karena di lokasi kejadian termasuk padat penduduk,'' katanya.
Akibat peritiwa itu, kerugian ditaksir mecapai Rp50 juta. Sebab, selain membakar bangunan permanen itu, api juga menghanguskan 100 kursi, meja, alat pemandian mayat, serta buku dan kitab-kitab yang berada di dalam majelis. Dugaan sementara, kebakaran tersebut disebabkan arus pendek listrik (korsleting).
(rhs)