Khofifah Pilih TKI Skill Tinggi, Gus Ipul Pendampingan Keluarga Buruh Migran
A
A
A
SURABAYA - Persoalan lapangan pekerjaan menjadi pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan di Jatim. Sehingga banyak warga yang memilih bekerja di luar negeri. Khofifah Indar Parawansa sendiri memilih untuk bisa menambah skill bagi tenaga kerja. Sehingga mereka bisa berpenghasilan layak.
"Mereka bisa diajari, kemudian ditempatkan pada pekerjaan yang layak. Kalaupun jadi TKI, mereka bisa memiliki skill yang tinggi. Jadi gaji yang diterima benar-benar layak," ujar Khofifah.
Gus Ipul sendiri memahami kalau pengangguran memang masih banyak di berbagai daerah. Pihaknya juga menaruh perhatian pada keluarga buruh migran yang harus tumbuh tanpa kedua orang tuanya. "Jadi ada pendampingan yang intensif. Mereka tidak sendirian untuk tumbuh kembang," jelasnya.
Puti Guntur sendiri menambahkan kalau generasi muda harus bisa dikembangkan. Mereka bisa menambah energi baru bagi serapan tenaga kerja.
"Anak-anak muda sekarang lebih canggih. Mereka bisa ditata dengan baik untuk menyerap tenaga kerja," kata Puti.
"Mereka bisa diajari, kemudian ditempatkan pada pekerjaan yang layak. Kalaupun jadi TKI, mereka bisa memiliki skill yang tinggi. Jadi gaji yang diterima benar-benar layak," ujar Khofifah.
Gus Ipul sendiri memahami kalau pengangguran memang masih banyak di berbagai daerah. Pihaknya juga menaruh perhatian pada keluarga buruh migran yang harus tumbuh tanpa kedua orang tuanya. "Jadi ada pendampingan yang intensif. Mereka tidak sendirian untuk tumbuh kembang," jelasnya.
Puti Guntur sendiri menambahkan kalau generasi muda harus bisa dikembangkan. Mereka bisa menambah energi baru bagi serapan tenaga kerja.
"Anak-anak muda sekarang lebih canggih. Mereka bisa ditata dengan baik untuk menyerap tenaga kerja," kata Puti.
(sms)