Perindo Bengkulu Selatan Gelar Pelatihan Baju Pengantin serta Pelaminan Adat
A
A
A
DPD Perindo Bengkulu Selatan mengelar kegiatan, sarasehan dan pelatihan baju pengantin serta pelaminan adat Bengkulu Selatan, Selasa (3/4/2018). Kegiatan ini digelar di Gedung Pemuda Kota Manna, diikuti setidaknya 300 penghias pengantin, dari 3 kabupaten, yakni Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur.
Bupati Bengkulu Selatan yang juga ketua DPW Perindo Provinsi Bengkulu, Dirwan Mahmud mengatakan, kegiatan ini sangat bagus, karena saat ini adat istiadat dan budaya Bengkulu Selatan mulai terkikis oleh zaman, dengan adanya kegiatan ini kita bersama sama mempertahankan dan melestarikan budaya dan adat yang ada.
"Kegiatan ini menjadi awal untuk mempertahankan ada istiadat dan budaya bengkulu selatan, khususnya untuk baju dan pelaminan pernikahan ada di Bengkulu Selatan," ujarnya.
Kedepan Pemkab Bengkulu Selatan, akan berkoordinasi dengan pemuka adat dan para tetua akan membuat sebuah peraturan daerah. Yang mana pernikahan di Bengkulu Selatan diwajibkan menggunakan pakaiaan adat Bengkulu Selatan.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Sarahsehan Pakaian Adat dan Pelaminan, Rika, menuturkan, kegiatan ini untuk menyatukan visi pakaian adat, yang mana sekarang telah berubah.
"Kita ingin, semua perias pengantin yang ada di Bengkulu Selatan tahu, baju adat dan pelaminan khas Bengkulu Selatan, yang mana saat ini sudah mulai tersisihkan," katanya.
Bupati Bengkulu Selatan yang juga ketua DPW Perindo Provinsi Bengkulu, Dirwan Mahmud mengatakan, kegiatan ini sangat bagus, karena saat ini adat istiadat dan budaya Bengkulu Selatan mulai terkikis oleh zaman, dengan adanya kegiatan ini kita bersama sama mempertahankan dan melestarikan budaya dan adat yang ada.
"Kegiatan ini menjadi awal untuk mempertahankan ada istiadat dan budaya bengkulu selatan, khususnya untuk baju dan pelaminan pernikahan ada di Bengkulu Selatan," ujarnya.
Kedepan Pemkab Bengkulu Selatan, akan berkoordinasi dengan pemuka adat dan para tetua akan membuat sebuah peraturan daerah. Yang mana pernikahan di Bengkulu Selatan diwajibkan menggunakan pakaiaan adat Bengkulu Selatan.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Sarahsehan Pakaian Adat dan Pelaminan, Rika, menuturkan, kegiatan ini untuk menyatukan visi pakaian adat, yang mana sekarang telah berubah.
"Kita ingin, semua perias pengantin yang ada di Bengkulu Selatan tahu, baju adat dan pelaminan khas Bengkulu Selatan, yang mana saat ini sudah mulai tersisihkan," katanya.
(sms)