Libur Kampanye, Gus Ipul Jadi Imam Salat Jumat
A
A
A
SURABAYA - Hari ini, Jumat (30/3/2018) merupakan Hari Libur Nasional. Semua kegiatan diliburkan termasuk rangkaian kampanye calon gubernur (cagub) Jawa Timur (Jatim). Tapi di hari ini, Saifullah Yusuf tetap dapat menyapa warga. Dia didaulat oleh takmir Masjid Al-Hikmah, untuk menjadi imam salat Jum'at, di bilangan Dr Soetomo Nomor 103 E Surabaya.
Mengenakan pakaian "kebesarannya", baju koko warna putih dan sarung berwarna serupa, Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, bergegas minggalkan kediaman Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar. "Ijin, saya duluan, Pak Ketua," katanya minta diri ke Gus Halim, panggilan Halim Iskandar.
Rupanya, Gus Ipul baru saja menerima telepon dari salah seorang pengurus masjid Al-Hikmah. Dia mengaku diminta menjadi imam salat Jumat. Gus Halim dan Hikmah Bafaqih, ketua tim pemenangan Gus Ipul-Puti, menyilakan Gus Ipul karena jarum jam sudah menunjukkan angka 11.35 WIB.
Mobil meluncur di tengah rintik hujan. Di ujung Jalan Darmo, berbelok ke arah kiri menuju Jalan Dr Soetomo. Di halaman masjid, pengurus masjid menyambutnya dengan payung. Gus Ipul sempat antre ambil air wudhu di tempat darurat, di masjid yang belum bisa dibilang selesai pembangunanya itu.
Masuk masjid, Gus Ipul duduk di saf pertama. Menunaikan salat tahiyatal masjid dan mendengarkan khatib berkhutbah. Sang khatib, Ustad Arif A, dalam khutbahnya mengurai soal Isra' Mi'raj. Ustadz yang tampaknya sangat paham manfaat gawai dalam berkhutbah menggunakan handphone.
Arif mengupas serba singkat peristiwa yang merupakan salah satu kisah paling monumental dalam perjalanan Islam dari pendekatan sosiolinguistik. Menurutnya, Isra' berasal dari kata "saraa" yang berarti berjalan di malam hari. Sedang mi'raj salah satunya berarti beranjak naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Setiap orang yang berhasrat mendapatkan keberhasilan, maka ia harus menyiapkan diri untuk sebuah perjalanan panjang, kadang gelap dan penuh liku. Sebab, tak ada keberhasilan yang dicapai tanpa perjuangan. Mi'raj meniscayakan seseorang naik derajatnya karena sukses dalam perjalanan itu.
Selesai khutbah kedua, Gus Ipul beranjak dari saf pertama menuju mihrab, tempat imam memimpin salat. Dibantu takmir mengenakan alat pelantang suara, Gus Ipul menghadap ma'mum untuk merapikan saf jamaah dan meminta barisan diluruskan karena itu merupakan kesempurnaan shalat jamaah.
Saat memimpin salat, Gus Ipul membaca surah Al-A’la dan Surah At-Tin, dengan suara yang lantang. Selesai "ngimamin" salat Jum'at, jamaah masjid berebut bersalaman dengan imam. Tampak beberapa makmum kaget, ternyata imam salat mereka adalah wakil gubernur (wagub) Jatim yang sedang ambil masa cuti untuk mengikuti Pilgub Jatim 2018.
Mengenakan pakaian "kebesarannya", baju koko warna putih dan sarung berwarna serupa, Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, bergegas minggalkan kediaman Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar. "Ijin, saya duluan, Pak Ketua," katanya minta diri ke Gus Halim, panggilan Halim Iskandar.
Rupanya, Gus Ipul baru saja menerima telepon dari salah seorang pengurus masjid Al-Hikmah. Dia mengaku diminta menjadi imam salat Jumat. Gus Halim dan Hikmah Bafaqih, ketua tim pemenangan Gus Ipul-Puti, menyilakan Gus Ipul karena jarum jam sudah menunjukkan angka 11.35 WIB.
Mobil meluncur di tengah rintik hujan. Di ujung Jalan Darmo, berbelok ke arah kiri menuju Jalan Dr Soetomo. Di halaman masjid, pengurus masjid menyambutnya dengan payung. Gus Ipul sempat antre ambil air wudhu di tempat darurat, di masjid yang belum bisa dibilang selesai pembangunanya itu.
Masuk masjid, Gus Ipul duduk di saf pertama. Menunaikan salat tahiyatal masjid dan mendengarkan khatib berkhutbah. Sang khatib, Ustad Arif A, dalam khutbahnya mengurai soal Isra' Mi'raj. Ustadz yang tampaknya sangat paham manfaat gawai dalam berkhutbah menggunakan handphone.
Arif mengupas serba singkat peristiwa yang merupakan salah satu kisah paling monumental dalam perjalanan Islam dari pendekatan sosiolinguistik. Menurutnya, Isra' berasal dari kata "saraa" yang berarti berjalan di malam hari. Sedang mi'raj salah satunya berarti beranjak naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Setiap orang yang berhasrat mendapatkan keberhasilan, maka ia harus menyiapkan diri untuk sebuah perjalanan panjang, kadang gelap dan penuh liku. Sebab, tak ada keberhasilan yang dicapai tanpa perjuangan. Mi'raj meniscayakan seseorang naik derajatnya karena sukses dalam perjalanan itu.
Selesai khutbah kedua, Gus Ipul beranjak dari saf pertama menuju mihrab, tempat imam memimpin salat. Dibantu takmir mengenakan alat pelantang suara, Gus Ipul menghadap ma'mum untuk merapikan saf jamaah dan meminta barisan diluruskan karena itu merupakan kesempurnaan shalat jamaah.
Saat memimpin salat, Gus Ipul membaca surah Al-A’la dan Surah At-Tin, dengan suara yang lantang. Selesai "ngimamin" salat Jum'at, jamaah masjid berebut bersalaman dengan imam. Tampak beberapa makmum kaget, ternyata imam salat mereka adalah wakil gubernur (wagub) Jatim yang sedang ambil masa cuti untuk mengikuti Pilgub Jatim 2018.
(rhs)