Jelang Paskah, Brimob Banyumas Sterilisasi 8 Gereja
A
A
A
PURWOKERTO - Jelang Hari Raya Paskah, anggota Brimob Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah melakukan sterilisasi terhadap delapan gereja yang dianggap rawan tindakan terorisme dan vandalisme. Sterilisasi gereja ini dilakukan agar jalannya Misa Paskah umat kristiani bisa berlangsung aman dan nyaman.
Anggota Brimob melakukan sterilisasi di Gereja Katedral Purwokerto, Gereja Kristen Indonesia, Gereja Santo Yosep, dan sejumlah gereja lainnya di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (29/3/2018) sore. Dengan melibatkan satu peleton anggotanya, anggota Brimob memeriksa semua sudut gereja. Penyisiran dimulai dengan menggunakan alat metal detector, serta peralatan lainnya guna mendeteksi benda berbahaya.
Semua bagian dalam gereja tak luput dari pemeriksaan aparat Brimob. Bahkan, alat-alat yang biasa digunakan jemaat geraja untuk beribadah pun tak luput dari pemeriksaan anggota Brimob. Pemeriksaan dilakukan dengan sangat teliti agar semua sudut di gereja ini benar-benar steril dari benda berbahaya.
Tak hanya di dalam gereja, sterilisasi juga dilakukan di luar gereja seperti taman dan halaman. Tanaman yang berada di halaman gereja juga disibak dengan teliti agar diketahui jika terdapat benda mencurigakan.
"Kami memprioritaskan delapan gereja yang mempunyai jemaat terbanyak di wilayah Kabupaten Banyumas. Namun demikian secara keseluruhan kami melakukan sterilisasi di semua gereja di wilayah Banyumas. Sedangkan pengamanan kami menurunkan 469 personel dari Polres Banyumas," jelas Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara.
Anggota Brimob melakukan sterilisasi di Gereja Katedral Purwokerto, Gereja Kristen Indonesia, Gereja Santo Yosep, dan sejumlah gereja lainnya di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (29/3/2018) sore. Dengan melibatkan satu peleton anggotanya, anggota Brimob memeriksa semua sudut gereja. Penyisiran dimulai dengan menggunakan alat metal detector, serta peralatan lainnya guna mendeteksi benda berbahaya.
Semua bagian dalam gereja tak luput dari pemeriksaan aparat Brimob. Bahkan, alat-alat yang biasa digunakan jemaat geraja untuk beribadah pun tak luput dari pemeriksaan anggota Brimob. Pemeriksaan dilakukan dengan sangat teliti agar semua sudut di gereja ini benar-benar steril dari benda berbahaya.
Tak hanya di dalam gereja, sterilisasi juga dilakukan di luar gereja seperti taman dan halaman. Tanaman yang berada di halaman gereja juga disibak dengan teliti agar diketahui jika terdapat benda mencurigakan.
"Kami memprioritaskan delapan gereja yang mempunyai jemaat terbanyak di wilayah Kabupaten Banyumas. Namun demikian secara keseluruhan kami melakukan sterilisasi di semua gereja di wilayah Banyumas. Sedangkan pengamanan kami menurunkan 469 personel dari Polres Banyumas," jelas Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara.
(zik)