Touring Trail ke Gunung Burangrang, Kapolda Beri Bantuan Sembako ke Warga
Touring Trail ke Gunung Burangrang, Kapolda Beri Bantuan Sembako ke Warga
A
A
A
BANDUNG BARAT - Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mahir menunggangi kuda besi jenis trail. Kapolda bersama rombongan dari Polda Jabar beserta Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara touring ke sejumlah wilayah hukum Polres Cimahi, Rabu (28/3/2018) sore.
Salah satu tempat yang dituju rombongan kapolda adalah wilayah perkebunan teh di Desa Cipada, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Desa ini berada tepat di bawah kaki Gunung Burangrang dan kondisi jalannya masih berbatuan. Namun semua medan berat itu berhasil dilalui rombongan Kapolda dengan mulus.
"Kalau minta tolong kapolres pasti dicari tempat yang gampang. Kalau saya cari tempat sendiri yang jarang disentuh pimpinan, kan seperti ini (pakai trail). Alhamdulilah sekarang di sini bisa menyapa masyarakat," tuturnya.
Tidak terlihat ada raut wajah lelah saat kapolda tiba di panggung acara yang berada tepat di pinggir kantor Desa Cipada. Padahal motor trail berpolet oranye, putih, dan biru yang ditumpanginya itu memiliki bobot yang tidak ringan.
Untuk mengendalikannya diperlukan keahlian khusus. Selepas memarkirkan motor, Kapolda pun langsung mengikuti prosesi acara dengan naik ke atas panggung.
Kapolda merasa menikmati perjalanannya ini karena merupakan bagian dari kegiatannya touring-nya ke seluruh wilayah Jawa Barat untuk mengampanyekan pilkada damai. Total sudah 12 kabupaten/kota yang dia kunjungi dan minggu depan dirinya akan mengunjungi wilayah Jawa Barat bagian timur, seperti Kota Banjar, Pangandaran, Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya.
Pada kesempatan itu, kapolda juga memberikan sumbangan 'Tali Kasih' paket sembako kepada 500 warga di Kantor Desa Cipada. Sumbangan secara simbolis diberikan kepada perwakilan 10 warga yang kebanyakan lansia, kaum dhuafa, serta warga yang kurang mampu. "Kegiatan ini dalam rangka menyambangi dan terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan bantuan," imbuhnya.
Salah seorang warga Kampung Kadupugur, RT03/11, Desa Ganjar Sari, Kecamatan Cikalong Wetan, Yayah, 48, mengaku sangat senang mendapatkan bantuan sembako plus uang Rp15.000. "Bantuan sembako ini sangat membantu, karena jarang-jarang ada pihak-pihak yang memberikan bantuan ke warga," ujarnya.
Salah satu tempat yang dituju rombongan kapolda adalah wilayah perkebunan teh di Desa Cipada, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Desa ini berada tepat di bawah kaki Gunung Burangrang dan kondisi jalannya masih berbatuan. Namun semua medan berat itu berhasil dilalui rombongan Kapolda dengan mulus.
"Kalau minta tolong kapolres pasti dicari tempat yang gampang. Kalau saya cari tempat sendiri yang jarang disentuh pimpinan, kan seperti ini (pakai trail). Alhamdulilah sekarang di sini bisa menyapa masyarakat," tuturnya.
Tidak terlihat ada raut wajah lelah saat kapolda tiba di panggung acara yang berada tepat di pinggir kantor Desa Cipada. Padahal motor trail berpolet oranye, putih, dan biru yang ditumpanginya itu memiliki bobot yang tidak ringan.
Untuk mengendalikannya diperlukan keahlian khusus. Selepas memarkirkan motor, Kapolda pun langsung mengikuti prosesi acara dengan naik ke atas panggung.
Kapolda merasa menikmati perjalanannya ini karena merupakan bagian dari kegiatannya touring-nya ke seluruh wilayah Jawa Barat untuk mengampanyekan pilkada damai. Total sudah 12 kabupaten/kota yang dia kunjungi dan minggu depan dirinya akan mengunjungi wilayah Jawa Barat bagian timur, seperti Kota Banjar, Pangandaran, Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya.
Pada kesempatan itu, kapolda juga memberikan sumbangan 'Tali Kasih' paket sembako kepada 500 warga di Kantor Desa Cipada. Sumbangan secara simbolis diberikan kepada perwakilan 10 warga yang kebanyakan lansia, kaum dhuafa, serta warga yang kurang mampu. "Kegiatan ini dalam rangka menyambangi dan terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan bantuan," imbuhnya.
Salah seorang warga Kampung Kadupugur, RT03/11, Desa Ganjar Sari, Kecamatan Cikalong Wetan, Yayah, 48, mengaku sangat senang mendapatkan bantuan sembako plus uang Rp15.000. "Bantuan sembako ini sangat membantu, karena jarang-jarang ada pihak-pihak yang memberikan bantuan ke warga," ujarnya.
(wib)
Explore More