Motif Geng All Base 55 Lakukan Pengeroyokan Siswa SMK asal Bogor Hingga Tewas

SERANG - Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengungkapkan alasan geng All Base 55 (sebelumnya All Best 55) melakukan pengeroyokan terhadap Rizki Hadi Kusuma siswa SMK YKTB 3 Bogor hingga tewas hanya karena keisengan anak remaja. "Motif utamanya sebenarnya yang kami lihat lihat dari bukti percakapan (grup WhatsApp) seperti tawuran biasa, dimana ada kelompok luar yang memasuki wilayahnya tanpa sepengetahuan dari yang punya wilayah," kata Komarudin kepada wartawan, Senin (26/3/2018).

Tak terima, kemudian geng All Base 55 yang rata-rata anggotanya berstatus pelajar salah SMK di Kota Serang menyerang dengan dipersenjatai celurit, gir motor, dan samurai.

"Bahwa ini terjadi karena ada kelompok anak sekolah berbondong bondong masuk ke kota Serang," ujar Kapolres.

Berdasarkan pemeriksaan, empat pelaku sudah mengakui melakukan pembacokan terhadap korban, dan dua mengaku hanya memukul dan menendang saat korban sudah tersungkur.

"Tersangka SE (masih diperksa) yang dianggap sebagai Panglima, diketahui bahwa SE lah yang memerintahkan untuk mantek (habisi nyawanya) kepada anggotanya di grup Whatshap all base 55," ungkapnya.

Diketahui, Satreskrim Polres Serang Kota membekuk enam pelaku berinisial AJ alias Jebing (19), AG, AR alias Jalu, RH alias Toyam, BD dan RH dengan peran berbeda-beda.