Mamuju Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi
A
A
A
MAMUJU - Banjir yang menerjang Kota Mamuju, Kamis (22/3/2018) pagi, merendam ratusan rumah warga di Karema Selatan. Akibatnya ratusan warga mengungsi dan mengevakuasi barang atau benda berharga ke tempat yang aman.
Menurut tokoh masyarakat Mamuju, Abdul Malik Ballako, banjir kali ini merupakan banjir terbesar dalam kurung waktu 20 tahun terakhir. “Sekitar 20 tahun lalu juga pernah terjadi banjir sebesar ini," ucapnya.
Banjir kali ini dipicu meluapnya sungai Karema akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Mamuju. Ditambah lagi banjir kali ini bersamaan dengan pasangnya air laut, sehingga sungai Karema tidak mampu menampung debit air dan banjir masuk ke kota Mamuju," tambah Malik Ballako.
Sementara itu, Bupati Mamuju Habsi Wahid meninjau langsung lokasi banjir terparah di Karema Selatan. Habsi wahid mendengarkan langsung keluhan warganya yang mengungsi karena banjir.
“Setelah melihat kondisi ini, kami dari Pemkab Mamuju akan mengevaluasi kejadian ini. Saluran drainase yang sempit akan kami perlebar. Kami sengaja turunkan Dinas PU dan BPBD Mamuju untuk melihat kondisi ini," tutur Bupati.
Dinas PU, Dinas Sosial, BPBD, Dinas Kesehatan Kabupaten mamuju, diturunkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Banjir juga menyebabkan Jalan Jenderal Sudirman, lumpuh total.
Menurut tokoh masyarakat Mamuju, Abdul Malik Ballako, banjir kali ini merupakan banjir terbesar dalam kurung waktu 20 tahun terakhir. “Sekitar 20 tahun lalu juga pernah terjadi banjir sebesar ini," ucapnya.
Banjir kali ini dipicu meluapnya sungai Karema akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Mamuju. Ditambah lagi banjir kali ini bersamaan dengan pasangnya air laut, sehingga sungai Karema tidak mampu menampung debit air dan banjir masuk ke kota Mamuju," tambah Malik Ballako.
Sementara itu, Bupati Mamuju Habsi Wahid meninjau langsung lokasi banjir terparah di Karema Selatan. Habsi wahid mendengarkan langsung keluhan warganya yang mengungsi karena banjir.
“Setelah melihat kondisi ini, kami dari Pemkab Mamuju akan mengevaluasi kejadian ini. Saluran drainase yang sempit akan kami perlebar. Kami sengaja turunkan Dinas PU dan BPBD Mamuju untuk melihat kondisi ini," tutur Bupati.
Dinas PU, Dinas Sosial, BPBD, Dinas Kesehatan Kabupaten mamuju, diturunkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Banjir juga menyebabkan Jalan Jenderal Sudirman, lumpuh total.
(wib)