Usai Santap Makanan Katering, 30 Siswa SD Diduga Keracunan
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 30 siswa dan tujuh guru SD Yayasan As Syifa, Jalan Riung Mungpulung RT 01/09, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, dibawa ke RS Al Islam dan Humanan Prima, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin 19 Maret 2018 sekira pukul 14.00 WIB. Mereka diduga keracunan seusai menyantap makanan nasi dan soto ayam yang dipasok oleh salah satu katering.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Drs Hendro Pandowo membenarkan terjadi peristiwa dugaan keracunan yang dialami 30 siswa dan tujuh guru itu.
Setelah menjalani perawatan selama beberapa jam, 23 siswa sudah sembuh dan pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan tujuh siswa lainnya masih menjalani perawatan, namun kondisi mereka sudah membaik.
"Sedangkan tujuh guru SD As Syifa dirawat di RS Humana Prima. Mereka sudah pulih dan diperbolehkan pulang," kata Hendro saat menjenguk para korban di RS Al Islam Senin malam (19/3/2018).
Hendro mengemukakan, kronologis kejadian itu berawal sekitar pukul 10.00 WIB saat siswa diberi makanan puding susu. Kemudian pada pukul 12.00 WIB, anak-anak kembali diberi makan siang berupa nasi dan soto ayam.
"Sekitar pukul 16.00 WIB ada beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan, seperti pusing dan muntah-muntah. Selanjutnya korban dibawa ke RS Al Islam dan RS Humana Prima," ujar Kapolrestabes.
Untuk memastikan apakah korban mengalami keracunan atau tidak, tutur Hendro, Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Gedebage melakukan penyelidikan dengan mengambil sampel makanan yang dikonsumsi para korban. Sampel akan diperiksa ke laboratorium.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Drs Hendro Pandowo membenarkan terjadi peristiwa dugaan keracunan yang dialami 30 siswa dan tujuh guru itu.
Setelah menjalani perawatan selama beberapa jam, 23 siswa sudah sembuh dan pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan tujuh siswa lainnya masih menjalani perawatan, namun kondisi mereka sudah membaik.
"Sedangkan tujuh guru SD As Syifa dirawat di RS Humana Prima. Mereka sudah pulih dan diperbolehkan pulang," kata Hendro saat menjenguk para korban di RS Al Islam Senin malam (19/3/2018).
Hendro mengemukakan, kronologis kejadian itu berawal sekitar pukul 10.00 WIB saat siswa diberi makanan puding susu. Kemudian pada pukul 12.00 WIB, anak-anak kembali diberi makan siang berupa nasi dan soto ayam.
"Sekitar pukul 16.00 WIB ada beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan, seperti pusing dan muntah-muntah. Selanjutnya korban dibawa ke RS Al Islam dan RS Humana Prima," ujar Kapolrestabes.
Untuk memastikan apakah korban mengalami keracunan atau tidak, tutur Hendro, Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Gedebage melakukan penyelidikan dengan mengambil sampel makanan yang dikonsumsi para korban. Sampel akan diperiksa ke laboratorium.
(sms)