Hari Raya Nyepi, Akses Utama Keluar Masuk Bali Dijaga Ketat
A
A
A
BANYUWANGI - Akses keluar masuk Bali di jalur laut mendapat pengamanan ekstra selama Hari Raya Nyepi. Salah satunya dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi Lantamal V yang telah menyiapkan pengamanan di Selat Bali dan Pelabuhan Ketapang, saat perayaan Nyepi 2018 hari ini.
Hal itu dipastikan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya M Tr Hanla saat meninjau kesiapan personel dan unsur Patroli Keamanan Laut (Patkamla) di Mako Lanal Bayuwangi.
Menurut dia, Pelabuhan Ketapang menjadi salah satu akses utama keluar masuk Bali yang memerlukan perhatian khusus. Untuk itu, ia telah mengerahkan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) yang siap bertugas di Selat Bali jelang penutupan Pelabuhan Ketapang. Penutupan pelabuhan tersebut dimulai pada Jumat 16 Maret 2018 pukul 23.30 WIB dan dibuka kembali Minggu pukul 04.30 WIB.
Keseriusan pengamanan jelang Nyepi tahun Saka 1940 ini juga terlihat dari terlibatnya personel Lanal Banyuwangi dalam gelaran apel kesiapan pasukan kemarin. Apel gelar pasukan ini dipimpin Wakapolres Banyuwangi Kompol Donny Handaka.
Pasukan yang terlibat antara lain satu pleton Lanal Banyuwangi, satu pleton Polres Banyuwangi, satu pleton Kodim 0825/BWI, satu pleton Basarnas, dan satu pleton personel Dishub Banyuwangi.
Hartaya, sapaan akrab Danlanal Banyuwangi, menyatakan pihaknya siap membantu Polres Banyuwangi dalam mengamankan Hari Raya Nyepi. "Pengawak Kal dan Patkamla telah saya perintahkan all out mengamankan Selat Bali, bersinergi dengan Polair Banyuwangi," terangnya.
Tidak lupa, Komandan Lanal Banyuwangi beserta seluruh Pajurit mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi. "Semoga dengan melaksanakan Catur Berata Penyepian Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberikan Kedamaian kepada seluruh saudara saya yang merayakan," pungkasnya.
Hal itu dipastikan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya M Tr Hanla saat meninjau kesiapan personel dan unsur Patroli Keamanan Laut (Patkamla) di Mako Lanal Bayuwangi.
Menurut dia, Pelabuhan Ketapang menjadi salah satu akses utama keluar masuk Bali yang memerlukan perhatian khusus. Untuk itu, ia telah mengerahkan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) yang siap bertugas di Selat Bali jelang penutupan Pelabuhan Ketapang. Penutupan pelabuhan tersebut dimulai pada Jumat 16 Maret 2018 pukul 23.30 WIB dan dibuka kembali Minggu pukul 04.30 WIB.
Keseriusan pengamanan jelang Nyepi tahun Saka 1940 ini juga terlihat dari terlibatnya personel Lanal Banyuwangi dalam gelaran apel kesiapan pasukan kemarin. Apel gelar pasukan ini dipimpin Wakapolres Banyuwangi Kompol Donny Handaka.
Pasukan yang terlibat antara lain satu pleton Lanal Banyuwangi, satu pleton Polres Banyuwangi, satu pleton Kodim 0825/BWI, satu pleton Basarnas, dan satu pleton personel Dishub Banyuwangi.
Hartaya, sapaan akrab Danlanal Banyuwangi, menyatakan pihaknya siap membantu Polres Banyuwangi dalam mengamankan Hari Raya Nyepi. "Pengawak Kal dan Patkamla telah saya perintahkan all out mengamankan Selat Bali, bersinergi dengan Polair Banyuwangi," terangnya.
Tidak lupa, Komandan Lanal Banyuwangi beserta seluruh Pajurit mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi. "Semoga dengan melaksanakan Catur Berata Penyepian Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberikan Kedamaian kepada seluruh saudara saya yang merayakan," pungkasnya.
(thm)