Mantap! Bupati Tabanan Raih Penghargaan Internasional Women's Day
A
A
A
JAKARTA - Hari Perempuan Dunia yang diperingati setiap bulan Maret menjadi momen spesial bagi Bupati Tabanan, Bali Ni Putu Eka Wiryastuti.
Pasalnya, Bupati wanita pertama di pulau dewata itu meraih Penghargaan Internasional Women's Day yang diberikan langsung oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, di Gedung DPR RI, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Peringatan International Women’s Day yang diselenggarakan oleh DPR RI mengambil 'Time is Now: Leadership by Example'. Penghargaan International Women’s Day merupakan acara tahunan untuk memperingati hari perempuan dunia.
Pada acara tersebut, DPR RI memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi tertinggi kepada para tokoh masyarakat yang dianggap berjasa dalam kemajuan wanita di Indonesia.
Salah satu penerima penghargaan tersebut ialah Ni Putu Eka Wiryastuti atau Eka yang telah berhasil mencapai kesetaraan gender serta pemberdayaan wanita. Bupati Tabanan dianggap berhasil dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai isu peran wanita dalam ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
"Saya di sini mewakili masyarakat Tabanan berterima kasih kepada DPR RI, karena telah memilih saya sebagai penerima International Women Day Award. Saya pun bersyukur karena apa yang saya lakukan bisa menginspirasi dan bermanfaat untuk orang lain. Saya sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi untuk memajukan kaum wanita di Tabanan. Semoga sistem dan program yang selama ini saya lakukan bisa diduplikasi dan diaplikasi oleh orang lain dengan lebih baik lagi," katanya.
Eka optimistis bahwa program-programnya dapat meningkatkan derajat perempuan, khususnya di Tabanan. Program yang telah dijalankan dan menjadi proyek percontohan yaitu melalui program kesehatan pada perempuan.
"Pada lima tahun yang lalu perempuan di Tabanan sangat rentan dengan kanker serviks, maka dari itu kami mengusulkan untuk mengadakan cek kesehatan perempuan untuk mencegah kanker serviks yang saat ini sudah menurun di Tabanan. Selain itu, kami juga mendukung pembedayaan perempuan untuk menjadi entrepreneur dengan BUMDes yang kita miliki," ujarnya.
Ia mengakui dalam menjalankan misinya tersebut menghadapi berbagai masalah, tetapi komitmennya terhadap kemajuan wanita Tabanan dapat menghapus seluruh hambatan. Eka berharap, ke depan agar perempuan lebih memberanikan dirinya maju dalam bidang perekonomian, sosial, budaya, dan politik.
"Perempuan harus punya keberanian, khususnya apabila perempuan ingin masuk ke dunia politik yang mengharuskan punya keyakinan dan tujuan yang jelas karena politik adalah pengabdian," sebutnya.
Sementara, Ketua DPR, Bambang Soesatyo, mengapresiasi kinerja para perempuan melalui bidang perekonomian, politik, dan sosial budaya. "Pengakuan terhadap pentingnya peran perempuan itu perlu dilakukan karena perempuan berperan dalam mewujudkan dunia yang damai dan semua orang bisa merasakan perubahan yang telah dilakukan oleh perempuan," pungkasnya.
Pasalnya, Bupati wanita pertama di pulau dewata itu meraih Penghargaan Internasional Women's Day yang diberikan langsung oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, di Gedung DPR RI, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Peringatan International Women’s Day yang diselenggarakan oleh DPR RI mengambil 'Time is Now: Leadership by Example'. Penghargaan International Women’s Day merupakan acara tahunan untuk memperingati hari perempuan dunia.
Pada acara tersebut, DPR RI memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi tertinggi kepada para tokoh masyarakat yang dianggap berjasa dalam kemajuan wanita di Indonesia.
Salah satu penerima penghargaan tersebut ialah Ni Putu Eka Wiryastuti atau Eka yang telah berhasil mencapai kesetaraan gender serta pemberdayaan wanita. Bupati Tabanan dianggap berhasil dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai isu peran wanita dalam ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
"Saya di sini mewakili masyarakat Tabanan berterima kasih kepada DPR RI, karena telah memilih saya sebagai penerima International Women Day Award. Saya pun bersyukur karena apa yang saya lakukan bisa menginspirasi dan bermanfaat untuk orang lain. Saya sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi untuk memajukan kaum wanita di Tabanan. Semoga sistem dan program yang selama ini saya lakukan bisa diduplikasi dan diaplikasi oleh orang lain dengan lebih baik lagi," katanya.
Eka optimistis bahwa program-programnya dapat meningkatkan derajat perempuan, khususnya di Tabanan. Program yang telah dijalankan dan menjadi proyek percontohan yaitu melalui program kesehatan pada perempuan.
"Pada lima tahun yang lalu perempuan di Tabanan sangat rentan dengan kanker serviks, maka dari itu kami mengusulkan untuk mengadakan cek kesehatan perempuan untuk mencegah kanker serviks yang saat ini sudah menurun di Tabanan. Selain itu, kami juga mendukung pembedayaan perempuan untuk menjadi entrepreneur dengan BUMDes yang kita miliki," ujarnya.
Ia mengakui dalam menjalankan misinya tersebut menghadapi berbagai masalah, tetapi komitmennya terhadap kemajuan wanita Tabanan dapat menghapus seluruh hambatan. Eka berharap, ke depan agar perempuan lebih memberanikan dirinya maju dalam bidang perekonomian, sosial, budaya, dan politik.
"Perempuan harus punya keberanian, khususnya apabila perempuan ingin masuk ke dunia politik yang mengharuskan punya keyakinan dan tujuan yang jelas karena politik adalah pengabdian," sebutnya.
Sementara, Ketua DPR, Bambang Soesatyo, mengapresiasi kinerja para perempuan melalui bidang perekonomian, politik, dan sosial budaya. "Pengakuan terhadap pentingnya peran perempuan itu perlu dilakukan karena perempuan berperan dalam mewujudkan dunia yang damai dan semua orang bisa merasakan perubahan yang telah dilakukan oleh perempuan," pungkasnya.
(nag)