Polda Lampung-Tokoh Melinting Deklarasi Pilgub Damai dan Tolak Hoax
A
A
A
LAMPUNG TIMUR - Sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Melinting, Lampung Timur bersama jajaran Polda Lampung pada Rabu sore ( 14/03/2018 ) membacakan deklarasi damai Pemilihan Gubernur Lampung dan menolak berita hoax.
Sementara dari Polda Lampung hadir pada acara tersebut, AKBP Achmad Defyudhi, Kasubdit Kamneg Direktorat Intelkam Polda Lampung, Kompol O Sigalingging, Kanit II Subdit Kamneg Direktorat Polda Lampung, Ipda Muhlisin.
AKBP Achmad Defyudi menyatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran bersama tokoh masyarakat Melinting untuk menciptakan susana Kamtibnas yang kondusif jelang Pemilihan Gubernur Lampung pada 27 Juni 2018 mendatang.
Sebab menjelang Pilkada biasanya banyak beredar informasi atau berita hoax yang tidak dapat dipertanggung jawabkan oleh pihak - pihak yang akan mengadu domba warga.
Kemajuan tehnologi informasi di media sosial oleh penggunanya saat ini disalah gunakan untuk kepentingan politik dan menebar ujaran kebencian terhadap lawannya.
"Maka warga melalui tokoh masyarakat dapat meminimalisir serta memberitahukan agar tidak menanggapi isu tersebut," tegas Defyudhi.
Sementara Muhsinin, Kepala Desa Wana mengatakan, selama ini Kecamatan Melinting memiliki konotasi negatif karena kriminalitas sehingga harus dihapus. Sebab fakta di lapangan kondisinya sangat aman bagi siapapun yang datang ke wilayah Melinting.
Diharapkan dengan kegiatan deklarasi ini,seluruh masyarakat Melinting mendukung penuh Polda Lampung dalam menegakkan hukum serta menciptakan keamanan.
"Apalagi menjelang Pilkada ini beredar informasi hoax berusaha mengadu domba masyarakat dengan berbagai ujaran kebencian, sara serta menjerumuskan kepada provokasi warga. Maka masyarakat untuk bersatu menciptakan suasana kondusif menolak segala informasi hoax yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," tegas Muhsinin.
Diharapkan dengan deklarasi damai dan menolak informasi berita hoax ini, jajaran Kepolisian memberikan pemahaman secara bertahap dengan aktif mengunjungi warganya.
Sementara dari Polda Lampung hadir pada acara tersebut, AKBP Achmad Defyudhi, Kasubdit Kamneg Direktorat Intelkam Polda Lampung, Kompol O Sigalingging, Kanit II Subdit Kamneg Direktorat Polda Lampung, Ipda Muhlisin.
AKBP Achmad Defyudi menyatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran bersama tokoh masyarakat Melinting untuk menciptakan susana Kamtibnas yang kondusif jelang Pemilihan Gubernur Lampung pada 27 Juni 2018 mendatang.
Sebab menjelang Pilkada biasanya banyak beredar informasi atau berita hoax yang tidak dapat dipertanggung jawabkan oleh pihak - pihak yang akan mengadu domba warga.
Kemajuan tehnologi informasi di media sosial oleh penggunanya saat ini disalah gunakan untuk kepentingan politik dan menebar ujaran kebencian terhadap lawannya.
"Maka warga melalui tokoh masyarakat dapat meminimalisir serta memberitahukan agar tidak menanggapi isu tersebut," tegas Defyudhi.
Sementara Muhsinin, Kepala Desa Wana mengatakan, selama ini Kecamatan Melinting memiliki konotasi negatif karena kriminalitas sehingga harus dihapus. Sebab fakta di lapangan kondisinya sangat aman bagi siapapun yang datang ke wilayah Melinting.
Diharapkan dengan kegiatan deklarasi ini,seluruh masyarakat Melinting mendukung penuh Polda Lampung dalam menegakkan hukum serta menciptakan keamanan.
"Apalagi menjelang Pilkada ini beredar informasi hoax berusaha mengadu domba masyarakat dengan berbagai ujaran kebencian, sara serta menjerumuskan kepada provokasi warga. Maka masyarakat untuk bersatu menciptakan suasana kondusif menolak segala informasi hoax yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," tegas Muhsinin.
Diharapkan dengan deklarasi damai dan menolak informasi berita hoax ini, jajaran Kepolisian memberikan pemahaman secara bertahap dengan aktif mengunjungi warganya.
(sms)