Survei PolMark Indonesia: Gus Ipul-Puti Unggul Telak atas Khofifah-Emil
A
A
A
SURABAYA - PolMark Indonesia merilis hasil survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018, Rabu (14/3/2018). Hasilnya, elektabilitas tertutup pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno 42,7%, unggul atas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang meraih 27,2%.
Survei yang menggunakan teknik multistage random sampling ini melibatkan 1.200 responden di Jatim dan dimulai pada 6-11 Februari 2018. Sementara, terdapat 30,1% responden yang menyatakan belum menentukan pilihan (undecided voters). Margin error dari survei ini sebesar plus minus 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Kemenangan Gus Ipul-Puti merata hampir di semua wilayah. Di antaranya, di Mataraman meraih 37%, sementara Khofifah-Emil 23,8%. Di Tapal Kuda dan Pendalungan Gus Ipul-Puti raih 48,7%, Khofifah-Emil 18,7%. Di wilayah Arek Gus Ipul-Puti 50%, Khofifah-Emil 27%. Pasangan Khofifah-Emil hanya menang di wilayah Madura yang mencapai 57,7%, sementara Gus Ipul-Puti 25,4%.
Direktur Riset PolMark Indonesia Eko Bambang Subiantoro menyatakan, ada enam isu utama yang harus diperhatikan kedua pasangan calon yakni lapangan kerja/pengangguran, pendidikan berkualitas dan tuntas, biaya hidup mahal, korupsi, layanan, dan akses kesehatan serta infrastruktur.
PolMark juga menyebutkan ada 37,5% responden perempuan lebih memilih Gus Ipul-Puti dan 33,2% Khofifah-Emil. Responden laki-laki 47,8% memilih Gus Ipul- Puti dan 21,2% lainnya memilih Khofifah-Emil.
"Hampir 70% responden puas atas duet Soekarwo-Gus Ipul. Untuk kepuasan kinerja Soekarwo 70,9% dan Gus Ipul 68,8%," katanya.
Survei yang menggunakan teknik multistage random sampling ini melibatkan 1.200 responden di Jatim dan dimulai pada 6-11 Februari 2018. Sementara, terdapat 30,1% responden yang menyatakan belum menentukan pilihan (undecided voters). Margin error dari survei ini sebesar plus minus 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Kemenangan Gus Ipul-Puti merata hampir di semua wilayah. Di antaranya, di Mataraman meraih 37%, sementara Khofifah-Emil 23,8%. Di Tapal Kuda dan Pendalungan Gus Ipul-Puti raih 48,7%, Khofifah-Emil 18,7%. Di wilayah Arek Gus Ipul-Puti 50%, Khofifah-Emil 27%. Pasangan Khofifah-Emil hanya menang di wilayah Madura yang mencapai 57,7%, sementara Gus Ipul-Puti 25,4%.
Direktur Riset PolMark Indonesia Eko Bambang Subiantoro menyatakan, ada enam isu utama yang harus diperhatikan kedua pasangan calon yakni lapangan kerja/pengangguran, pendidikan berkualitas dan tuntas, biaya hidup mahal, korupsi, layanan, dan akses kesehatan serta infrastruktur.
PolMark juga menyebutkan ada 37,5% responden perempuan lebih memilih Gus Ipul-Puti dan 33,2% Khofifah-Emil. Responden laki-laki 47,8% memilih Gus Ipul- Puti dan 21,2% lainnya memilih Khofifah-Emil.
"Hampir 70% responden puas atas duet Soekarwo-Gus Ipul. Untuk kepuasan kinerja Soekarwo 70,9% dan Gus Ipul 68,8%," katanya.
(zik)