Tol Trans Jawa Tersambung, Polda Jabar Antisipasi Jalur Arteri

BANDUNG - Saat seluruh koridor Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya tersambung, diprediksi arus kendaraan mudik lebaran 2018 mendatang, sebagian besar melalui tol. Namun, limpasan kendaraan yang tak tertampung tol akan memadati jalur arteri.

Karena itu Polda Jabar akan mengantisipasi kemacetan di jalur arteri saat arus mudik berlangsung. "Tol Trans Jawa tentu akan berpengaruh ke Jabar. Sebab sebagian besar kendaraan akan akan berpindah dari arteri ke tol. Namun pertumbuhan jumlah kendaraan terus bertambah. Sehigga jalur arteri juga akan padat. Saat tol stagnan, kendaraan akan melintasi arteri. Maka kami siapkan antisipasinya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Rabu (14/3/2018).

Agung menyebutkan, Polda Jabar telah dapat arahan dari Kapolri terkait antisipasi arus mudik Idul Fitri 2018, seiring dengan tersambungnya Tol Trans Jawa.

Ditlantas Polda Jabar kerja sama dengan Ditlantas Polda Jateng di bawah koordinator Korlantas Polri. Polda Jabar menyiapakan personel dan sarana prasarana. Seperti mobil-mobil patroli lalu lintas yang bergerak untuk mengantisipasi kecelakaan, terutama di jalur arteri.

"Kami tidak berharap ada kecelakaan, tapi jika itu terjadi penanganannya bisa lebih cepat jika personel dilengkapi sarana memadai," ujar Agung.

Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Prahoro mengatakan, semua jalur akan digunakan dan antisipasi, baik Tol Cikopo-Palimanan (Cikopo), jalur pantai utara (Pantura), dan selatan, termasuk jalan arteri di tiga jalur utana arus mudik itu. "Kami sudah merapatkan antisipasi arus mudik ini dengan internal jajaran kasatlantas Polda Jabar," pungkasnya.