Penjual Es Krim Keliling Jadi Sasaran Begal di Merangin
A
A
A
MERANGIN - Aksi pembegalan terjadi di wilayah Polsek Lembah Masurai, Merangin, Jambi. Mirisnya, korban merupakan pedagang es krim keliling yang berjualan di wilayah setempat. Akibat kejadian tersebut, sebuah sepeda motor milik korban raib dibawa pelaku.
Peristiwa itu terjadi saat korban bernama Rino (20), warga Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko berangkat dari rumah dengan maksud ingin berjualan es krim.
Saat tiba di lokasi, korban dipanggil oleh seorang laki-laki yang ingin membeli es. Setelah mendekat, korban langsung di mintai uang sejumlah Rp20 Ribu oleh pelaku sambil menodongkan senjata tajam.
Merasa dirinya sudah ditodong menggunakan senjata tajam, korban pun pasrah ketika pelaku membawa kabur sepeda motor bersama barang dagangannya. Usai kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke Polsek Lembah Masurai.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus, membenarkan jika ada aksi pembegalan di wilayah hukum Polsek Lembah Masurai.
"Korban ditodong menggunakan senjata tajam. Karena korban ketakutan, akhirnya korban menyerahkan sepeda motor miliknya," ucap Ipda Sitorus, Rabu (14/3/2018).
Sitorus juga mengatakan jika saat ini anggota Polsek Lembah Masurai sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diyakini masih berada di wilayah Lembah Masurai. "Anggota kita masih di lapangan utuk memburu pelaku,dan juga kita sudah memintai keterangan korban. Bagaimana peristiwa itu terjadi," pungkasnya.
Peristiwa itu terjadi saat korban bernama Rino (20), warga Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko berangkat dari rumah dengan maksud ingin berjualan es krim.
Saat tiba di lokasi, korban dipanggil oleh seorang laki-laki yang ingin membeli es. Setelah mendekat, korban langsung di mintai uang sejumlah Rp20 Ribu oleh pelaku sambil menodongkan senjata tajam.
Merasa dirinya sudah ditodong menggunakan senjata tajam, korban pun pasrah ketika pelaku membawa kabur sepeda motor bersama barang dagangannya. Usai kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke Polsek Lembah Masurai.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus, membenarkan jika ada aksi pembegalan di wilayah hukum Polsek Lembah Masurai.
"Korban ditodong menggunakan senjata tajam. Karena korban ketakutan, akhirnya korban menyerahkan sepeda motor miliknya," ucap Ipda Sitorus, Rabu (14/3/2018).
Sitorus juga mengatakan jika saat ini anggota Polsek Lembah Masurai sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diyakini masih berada di wilayah Lembah Masurai. "Anggota kita masih di lapangan utuk memburu pelaku,dan juga kita sudah memintai keterangan korban. Bagaimana peristiwa itu terjadi," pungkasnya.
(nag)