Trauma, Warga Minta Petugas Tangkap Harimau Bonita

Senin, 12 Maret 2018 - 13:28 WIB
Trauma, Warga Minta...
Trauma, Warga Minta Petugas Tangkap Harimau Bonita
A A A
PEKANBARU - Pascapenyerangan harimau sumatera bernama Bonita, warga Simpang Kanan, Dusun Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau mengalami trauma yang mendalam. Warga meminta petugas segera menangkap harimau Bonita.

"Kepada warga yang trauma, kita minta tetap tenang. Warga juga meminta kami tetap tinggal di desanya," ucap Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau Suharyono, Senin (12/3/2018).

Karena ketakutan, warga kemarin juga sempat 'menahan' petugas agar tidak keluar dari desa mereka sebelum Bonita tertangkap. Petugas pun meyakinkan warga akan segera menangkap hewan buas yang sering berkeliaran di permukiman itu.

Untuk menenangkan warga, tim terdiri dari Polsek Pelangiran, BBKSDA Riau, dan PT THIP menyambangi rumah-rumah warga.

"Kita juga berpesan kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap akan munculnya harimau. Warga juga diminta tidak bertindak berlebihan terhadap harimau tersebut. Harimau merupakan satwa yang dilindungi," ucap Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Simpang Brigadir Erwin.

Untuk menangkap harimau Bonita, BBKDSA sudah menambah personelnya dari 17 menjadi 23 orang. BBKSDA saat ini tengah bersiap untuk melakukan tindakan menembak bius harimau yang telah menewskan dua orang tersebut.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8063 seconds (0.1#10.140)