Pesawat yang Mendarat Darurat di Laut, Baru Dua Bulan Beroperasi
A
A
A
BATAM KOTA - Pesawat Twin Otter milik PT Airfast Indonesia yang mendarat darurat di laut baru dua bulan beroperasi. Pesawat tersebut hanya melayani rute Bandara Hang Nadim Batam menuju ke Pulau Bawah Kabupaten Anambas.
"Ini pesawat carteran, khusus untuk mengangkut tamu yang ingin ke Pulau Bawah Anambas," kata GM Bubu Hang Nadim Batam, Suwarso, Sabtu (10/3/2018).
Suwarso menjelaskan, sebelum pilot memutuskan mendarat diperairan Ocarina Batam Centre, pesawat sempat terbang dari Pulau Bawah Kabupaten Anambas menuju ke Hang Nadim Batam. "Kontak pertama yang kami terima pukul 13.30, mereka minta mendarat di Ocarina," ucapnya.
Sebelum pesawat Twin Otter ini melayani penerbangan, terlebih dahulu telah melakukan pemeriksaan seluruh kondisi. Selain itu, surat izin terbang sudah dilengkapi. "Semuanya sudah lengkap dan pesawat layak terbang," ucapnya.
"Ini pesawat carteran, khusus untuk mengangkut tamu yang ingin ke Pulau Bawah Anambas," kata GM Bubu Hang Nadim Batam, Suwarso, Sabtu (10/3/2018).
Suwarso menjelaskan, sebelum pilot memutuskan mendarat diperairan Ocarina Batam Centre, pesawat sempat terbang dari Pulau Bawah Kabupaten Anambas menuju ke Hang Nadim Batam. "Kontak pertama yang kami terima pukul 13.30, mereka minta mendarat di Ocarina," ucapnya.
Sebelum pesawat Twin Otter ini melayani penerbangan, terlebih dahulu telah melakukan pemeriksaan seluruh kondisi. Selain itu, surat izin terbang sudah dilengkapi. "Semuanya sudah lengkap dan pesawat layak terbang," ucapnya.
(wib)