ISS Ungkap 'Undecided Voters' di Pilgub Sumsel dan Sulsel

Selasa, 06 Maret 2018 - 10:56 WIB
ISS Ungkap Undecided Voters di Pilgub Sumsel dan Sulsel
ISS Ungkap 'Undecided Voters' di Pilgub Sumsel dan Sulsel
A A A
JAKARTA - Lembaga Indo Survey Startegy (ISS) menyoroti dua Pilkada yakni Provinsi Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan (Sulsel). Sama-sama berpredikat provinsi di wilayah selatan, Sulsel dan Sumsel dianggap daerah yang menarik untuk dicermati.

ISS menganggap dua provinsi itu dianggap menarik karena masing-masing diikuti oleh empat pasang calon. Di sisi lain masyarakat yang belum menentukan pilihan atau undecided voters dianggap cukup signifikan.

Direktur ISS Karyono Wibowo mengatakan, merujuk pada data survei paling akhir, sampai saat berita ini diturunkan, undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya di Sulsel masih banyak, dengan sendirinya akan diperebutkan para paslon yang bersaing ketat.

Sementara di Sumsel kondisinya berbeda, undecided voters tinggal sedikit sehingga pemenang pilkadanya sudah bisa diprediksi. Karyono menyebutkan undecided voters sebesar 28,7 persen.

Sehingga memaksa tiga paslon untuk bersaing ketat merebut calon pemilih "Survei ISS menunjukkan bahwa kekuatan kandidat masih dalam posisi berimbang, terutama di tiga pasangan bersaing ketat,"‎ katanya, Selasa (6/3/2018).

Karyono menyebutkan raihan elektabilitas para paalon aebagai berikut:
1. Pasangan nomor urut 1, Nurdin Halid-Azis Qahhar Mudzakkar (NH-Azis), mendapat elektabilitas sebesar 20,01 persen.
2. Pasangan nomor urut 2, Agus Arifin Nu'mang (incumbent Wakil Gubernur Sulsel)-Tanri Balilamo, mendapat elektabilitas sebesar 8,9 persen.
3. Pasangan nomor urut 3, Nurdin Abdullah (bupati Bantaeng)-Andi Sudirman Sulaiman, mendapat elektabilitas sebesar 18,0 persen.
4. Pasangan nomor urut 4, Ichsan Yasin Limpo (adik Gubernur Sulsel)-Andi Musakkar, mendapat elektabilitas sebesar 24,3 persen.

Karyono menambahkan, pengambilan data survei dilakukan pada 19-24 Februari 2018. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 800, margin of error 3.5%.

Sementara di pilkada Sumatera Selatan udevided voters sudah tinggal 6,82 persen. Hal tersebut disampaikan peneliti Lembaga Studi Pemilu & Politik (LSPP) Jakarta, Sendy Vicky Sutikno.

Menurutnya Pilkada Sumse bisa dibilang sudah selesai. Hampir semua pemilih sudah memutuskan pilihannya, hanya tinggal eksekusi di hari pemungutan suara. Berdasarkan survei yang dilakukan lembaganya bulan Februari 2018, pemilih yang belum memutuskan hanya tinggal 6,82 persen.

Sendy menjelaskan, dengan hadirnya empat pasangan calon di pilkada Sumsel, yang paling diuntungkan adalah pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya. Ini terutama karena Herman Deru adalah kontestan pilkada lima tahun lalu yang memiliki pendukung setia. Sehingga ketika pemilih terbagi kepada tiga pasangan lain, suara Herman Deru tetap solid.

Sendhy menerangkan raihan elektabilitas para paslon sebagai berikut:
1. Pasangan nomor urut 1, Herman Deru-Mawardi Yahya, mendapat elektabilitas sebesar 44,61 persen.
2. Pasangan nomor urut 2, Aswari Riva’i-Irwansyah, mendapat elektabilitas sebesar 10,22 persen.
3. Pasangan nomor urut 3, Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyuddin, mendapat elektabilitas sebesar 19,46 persen.
4. Pasangan nomor urut 4, Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas, mendapat elektabilitas sebesar 18,89 persen.

Sendhy menjelaskan, pengambilan data survei dilakukan pada 13-17 Februari 2018. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 800, margin of error 3.5%.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6050 seconds (0.1#10.140)