Gus Rommy dan Khofifah Hadiri Istighosah Pilkada Damai
A
A
A
SURABAYA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy bersama Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indarparawansa menghadiri Istighosah Pilkada Damai yang digelar Pergerakan Penganut Khittah Nahdliyah (PPKN) di Graha Astranawa, Surabaya, Sabtu (3/3/2018). Kedatangan dua tokoh nasional itu disambut ribuan jamaah muslimat yang memenuhi areal Graha Astranawa.
Agenda utama tausiyah disampaikan KH Idror Maimoen Zubair, putera KH Maimoen Zubair Sarang Rembang, Jateng. Saat acara berlangsung, hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Namun, jamaah yang mayoritas ibu-ibu anggota Majelis Taklim tetap antusias mengikuti acara hingga selesai.
Romi dalam sambutannya, mengajak warga NU menjaga kondusivitas pilkada Jatim agar berlangsung damai, aman dan lancar. Menurut dia, beda pilihan dalam politik merupakan hal wajar sehingga tidak perlu menimbulkan permusuhan. Meski demikian, Rommy berharap yang terpilih pada pilkada Jatim adalah calon yang kadar ke-NU-annya cukup tebal.
"Alhamdulillah PPP memberangkatkan Ibu Khofifah dan Mas Emil Dardak. Semoga terpilih," kata Rommy disambut aplaus jamaah.
Menurut dia, di Jawa Timur NU harus ambil bagian dalam pembangunan. Salah satunya dengan menempatkan kader NU terbaik di pucuk pimpinan Jatim.
"Kami bersama Muslimat berada di garda terdepan untuk pemenangan Khofifah," tegasnya.
Di sela acara digelar pertemuan tertutup antara Rommy dan Khofifah yang disaksikan oleh Cak Anam. Dalam pertemuan itu disepakati langkah-langkah bersama dalam pemenangan pasangan Khofifah-Emil.
Rommy yang hadir sejak Jumat malam, 2 Maret 2018, berharap warga nahdliyin memilih pasangan Khofifah-Emil. Khofifah diyakini mampu mengurus Provinsi Jawa Timur dengan lurus dan bersih.
"Jangan percayakan kepada orang yang memang tidak serius mengurus provinsi, harus memercayakan kepada orang yang serius mengurus provinsi," tegas Rommy.
Dalam acara itu hadir sejumlah ulama dari Jawa Timur, yakni KH Sholeh Qosim, KH Suyuti Toha, KH Afifudin Muhajir, KH Robach Ma'sum, KH Hafidz Ma'sum, KH Masykur Hasjim, KH Khusun Khuluq serta inisiator PPKN Choirul Anam (Cak Anam). Hadir juga Anggota DPR Achmad Baidowi, Direktur Eksekutif LP2 PPP Qoyum Abdul Jabbar, Ketua ISNU Choirul Soleh Rasyid. Ketua DPW PPP Jatim Musyafa Noer dan Sekretaris DPW Norman Zein Nahdi.
Untuk diketahui, pilgub Jatim diikuti dua pasangan calon, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Kedua cagub, Khofifah dan Gus Ipul merupakan warga nahdliyin.
Pasangan Khofifah-Emil diusung Partai NasDem, Demokrat, PPP, Golkar, Hanura, PAN, dan PKPI. Sementara pasangan Gus Ipul-Puti Guntur diusung oleh PKB, PDIP, PKS, dan Partai Gerindra.
Agenda utama tausiyah disampaikan KH Idror Maimoen Zubair, putera KH Maimoen Zubair Sarang Rembang, Jateng. Saat acara berlangsung, hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Namun, jamaah yang mayoritas ibu-ibu anggota Majelis Taklim tetap antusias mengikuti acara hingga selesai.
Romi dalam sambutannya, mengajak warga NU menjaga kondusivitas pilkada Jatim agar berlangsung damai, aman dan lancar. Menurut dia, beda pilihan dalam politik merupakan hal wajar sehingga tidak perlu menimbulkan permusuhan. Meski demikian, Rommy berharap yang terpilih pada pilkada Jatim adalah calon yang kadar ke-NU-annya cukup tebal.
"Alhamdulillah PPP memberangkatkan Ibu Khofifah dan Mas Emil Dardak. Semoga terpilih," kata Rommy disambut aplaus jamaah.
Menurut dia, di Jawa Timur NU harus ambil bagian dalam pembangunan. Salah satunya dengan menempatkan kader NU terbaik di pucuk pimpinan Jatim.
"Kami bersama Muslimat berada di garda terdepan untuk pemenangan Khofifah," tegasnya.
Di sela acara digelar pertemuan tertutup antara Rommy dan Khofifah yang disaksikan oleh Cak Anam. Dalam pertemuan itu disepakati langkah-langkah bersama dalam pemenangan pasangan Khofifah-Emil.
Rommy yang hadir sejak Jumat malam, 2 Maret 2018, berharap warga nahdliyin memilih pasangan Khofifah-Emil. Khofifah diyakini mampu mengurus Provinsi Jawa Timur dengan lurus dan bersih.
"Jangan percayakan kepada orang yang memang tidak serius mengurus provinsi, harus memercayakan kepada orang yang serius mengurus provinsi," tegas Rommy.
Dalam acara itu hadir sejumlah ulama dari Jawa Timur, yakni KH Sholeh Qosim, KH Suyuti Toha, KH Afifudin Muhajir, KH Robach Ma'sum, KH Hafidz Ma'sum, KH Masykur Hasjim, KH Khusun Khuluq serta inisiator PPKN Choirul Anam (Cak Anam). Hadir juga Anggota DPR Achmad Baidowi, Direktur Eksekutif LP2 PPP Qoyum Abdul Jabbar, Ketua ISNU Choirul Soleh Rasyid. Ketua DPW PPP Jatim Musyafa Noer dan Sekretaris DPW Norman Zein Nahdi.
Untuk diketahui, pilgub Jatim diikuti dua pasangan calon, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Kedua cagub, Khofifah dan Gus Ipul merupakan warga nahdliyin.
Pasangan Khofifah-Emil diusung Partai NasDem, Demokrat, PPP, Golkar, Hanura, PAN, dan PKPI. Sementara pasangan Gus Ipul-Puti Guntur diusung oleh PKB, PDIP, PKS, dan Partai Gerindra.
(rhs)