Ganjar Puji Sepeda Motor Karya Anak Bangsa
A
A
A
SEMARANG - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut industri lokal Jawa Tengah semakin berkembang dengan munculnya produk-produk baru dengan teknologi maju. Keberadaan industry ini akan difasilitasi untuk mendukung kemajuan di sektor lain, seperti pertanian dan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).
Ganjar menilai industri dalam negeri, terutama yang ada di Jawa Tengah, tidak kalah dengan produksi luar negeri. Bahkan inovasi yang dikembangkan mampu menjawab tantangan zaman, seperti transportasi hemat energi. Dia mencontohkan sepeda motor listrik buatan Viar yang ramah lingkungan.
"Sepeda motor listrik sudah mantap dengan masa pakai delapan jam. Jadi kalau energinya habis ya tinggal dicharge. Selain itu enggak ada suaranya, jadi tidak bising dan tidak membuat polusi," kata Ganjar ketika berkunjung ke pabrik ponsel pintar dan pabrik sepeda sepeda motor di kawasan industri BSB Semarang, Jumat (2/3/2018).
Produk yang lain pun, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sepeda motor roda tiga buatan Viar bisa dimanfaatkan untuk segala keperluan dan niaga. Apalagi harga yang terjangkau, mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.
Ganjar mengaku bangga karena kesadaran pelaku usaha untuk menciptakan produk ramah lingkungan dan green energy terus tumbuh. Dia berharap setelah memproduksi sepeda motor listrik, dapat dikembangkan pembuatan mobil listrik.
"Ini kan sudah paparan dua kali dengan saya. Ya pemerintah harus mendorong dan memfasilitasi pengusaha yang mendukung terciptanya industri merah putih, industri yang berpihak pada kepentingan semuanya," tegas Ganjar.
Sementara Husni, GM PT Triangle Motorindo selaku produsen Viar mengungkapkan, seluruh kendaraan yang dibuat menggunakan konten lokal antara 20 sampai 40%. "Kami terus fokus untuk penggunaan material dalam negeri dalam produksi 16 tipe kendaraan yang ada," terangnya.
Husni menyampaikan produk yang paling diminati adalah sepeda motor roda tiga. Dalam sebulan, setidaknya laku hingga 2.000 unit. "Di pangsa pasar sepeda motor roda tiga, pesaing tidak terlalu ramai," paparnya.
Ganjar menilai industri dalam negeri, terutama yang ada di Jawa Tengah, tidak kalah dengan produksi luar negeri. Bahkan inovasi yang dikembangkan mampu menjawab tantangan zaman, seperti transportasi hemat energi. Dia mencontohkan sepeda motor listrik buatan Viar yang ramah lingkungan.
"Sepeda motor listrik sudah mantap dengan masa pakai delapan jam. Jadi kalau energinya habis ya tinggal dicharge. Selain itu enggak ada suaranya, jadi tidak bising dan tidak membuat polusi," kata Ganjar ketika berkunjung ke pabrik ponsel pintar dan pabrik sepeda sepeda motor di kawasan industri BSB Semarang, Jumat (2/3/2018).
Produk yang lain pun, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sepeda motor roda tiga buatan Viar bisa dimanfaatkan untuk segala keperluan dan niaga. Apalagi harga yang terjangkau, mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.
Ganjar mengaku bangga karena kesadaran pelaku usaha untuk menciptakan produk ramah lingkungan dan green energy terus tumbuh. Dia berharap setelah memproduksi sepeda motor listrik, dapat dikembangkan pembuatan mobil listrik.
"Ini kan sudah paparan dua kali dengan saya. Ya pemerintah harus mendorong dan memfasilitasi pengusaha yang mendukung terciptanya industri merah putih, industri yang berpihak pada kepentingan semuanya," tegas Ganjar.
Sementara Husni, GM PT Triangle Motorindo selaku produsen Viar mengungkapkan, seluruh kendaraan yang dibuat menggunakan konten lokal antara 20 sampai 40%. "Kami terus fokus untuk penggunaan material dalam negeri dalam produksi 16 tipe kendaraan yang ada," terangnya.
Husni menyampaikan produk yang paling diminati adalah sepeda motor roda tiga. Dalam sebulan, setidaknya laku hingga 2.000 unit. "Di pangsa pasar sepeda motor roda tiga, pesaing tidak terlalu ramai," paparnya.
(wib)