Citra Satelit BMKG Deteksi Curah Hujan Tinggi dari Batang sampai Brebes
A
A
A
SEMARANG - Warga yang berada di kawasan dataran tinggi harus ekstra waspada terhadap ancaman bahaya bencana tanah longsor. Pasalnya, Citra Satelit Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya curah hujan yang tinggi dengan deteksi warna hijau merata dari Batang sampai Brebes.
“Dari citra satelit terpantau bahwa curah hujan masih cukup tinggi telah menyebabkan longsor di daerah Brebes,” ungkap Kepala Seksi Data dan Infromasi, BMKG Kota Semarang, Iis Widya Harmoko, Jumat (23/2/2018) .
Dia memperkirakan potensi hujan sedang sampai sangat lebat ditambah angin kencang dan petir akan terjadi sampai hari ini.
Dia menambahkan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi terutama saat malam hari, berpotensi masih menimbulkan longsoran tanah seperti yang muncul di Kabupaten Brebes kemarin 22 Februari 2018. Sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mewaspadai area pegunungan dan daerah perbatasan pegunungan.
“Wilayah di Brebes bagian selatan, Tegal bagian selatan, Banyumas bagian utara dan Banjarnegara bagian utara, perlu waspada,” katanya.
“Dari citra satelit terpantau bahwa curah hujan masih cukup tinggi telah menyebabkan longsor di daerah Brebes,” ungkap Kepala Seksi Data dan Infromasi, BMKG Kota Semarang, Iis Widya Harmoko, Jumat (23/2/2018) .
Dia memperkirakan potensi hujan sedang sampai sangat lebat ditambah angin kencang dan petir akan terjadi sampai hari ini.
Dia menambahkan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi terutama saat malam hari, berpotensi masih menimbulkan longsoran tanah seperti yang muncul di Kabupaten Brebes kemarin 22 Februari 2018. Sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mewaspadai area pegunungan dan daerah perbatasan pegunungan.
“Wilayah di Brebes bagian selatan, Tegal bagian selatan, Banyumas bagian utara dan Banjarnegara bagian utara, perlu waspada,” katanya.
(sms)