Sidang Sengketa Pilgub Sumut, Bawaslu Sediakan Layar Tambahan
A
A
A
MEDAN - Sidang Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dipenuhi massa pendukung bakal pasangan calon (paslon) Gubernur Sumut, Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian.
Bahkan Bawaslu harus menyediakan layar tambahan karena ruang sidang yang disediakan tak mampu menampung massa yang hadir memadati kantor Bawaslu di halaman dalam kantornya, Jalan H Adam Malik, Medan, Selasa (20/2/2018).
Sidang sidang perdana ini dimulai pukul 15.00 WIB, menghadirkan pemohon yakni tim kuasa hukum bakal pasangan calon (paslon) Gubernur Sumut, Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian dan pihak termohon yakni Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut serta dipimpin pimpinan sidang dari Komisioner Bawaslu Sumut.
Selama persidangan berlangsung, awak media dan tamu lainnya terpaksa menyaksikan dari layar tancap yang disediakan Bawaslu. Bermodalkan layar putih yang ditempelkan di dinding dan proyektor, akhirnya massa pendukung dan awak media dapat mengikuti jalannya persidangan.
"Nggak apa-apalah nengok di layar kayak gini. Yang penting kita tahu bagaimana proses sidang di dalam ruangan itu. Karena kan terbuka untuk umum," ucap massa pendukung JR-Ance.
Sementara itu, puluhan massa pendukung mengenakan pakaian kuos bertuliskan relawan JR-Ance berada di luar pagar dengan bersorak menyerukan hidup JR. "JR-Ance nomor tiga," tandasnya.
Bahkan Bawaslu harus menyediakan layar tambahan karena ruang sidang yang disediakan tak mampu menampung massa yang hadir memadati kantor Bawaslu di halaman dalam kantornya, Jalan H Adam Malik, Medan, Selasa (20/2/2018).
Sidang sidang perdana ini dimulai pukul 15.00 WIB, menghadirkan pemohon yakni tim kuasa hukum bakal pasangan calon (paslon) Gubernur Sumut, Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian dan pihak termohon yakni Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut serta dipimpin pimpinan sidang dari Komisioner Bawaslu Sumut.
Selama persidangan berlangsung, awak media dan tamu lainnya terpaksa menyaksikan dari layar tancap yang disediakan Bawaslu. Bermodalkan layar putih yang ditempelkan di dinding dan proyektor, akhirnya massa pendukung dan awak media dapat mengikuti jalannya persidangan.
"Nggak apa-apalah nengok di layar kayak gini. Yang penting kita tahu bagaimana proses sidang di dalam ruangan itu. Karena kan terbuka untuk umum," ucap massa pendukung JR-Ance.
Sementara itu, puluhan massa pendukung mengenakan pakaian kuos bertuliskan relawan JR-Ance berada di luar pagar dengan bersorak menyerukan hidup JR. "JR-Ance nomor tiga," tandasnya.
(wib)