Adelina Lisao, sang Pahlawan Devisa Itu Dimakamkan di Kampung Halaman
A
A
A
Jasad Adelina Lisao atau Adelina Sau, TKI yang meninggal diduga mengalami siksaan dari majikannya di Malaysia akhirnya dimakamkan di kampung halamannya di Desa Abi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Setelah dikirim dari Malaysia dan tiba di Kampung halamannya pada hari Sabtu, (17/02/2018), jasad Adelina kemudian disemayamkan semalam di rumah orangtuanya.
Ibu kandung Adelina, Yohana Banunaek, (50) mengaku sedih atas kepergian anak keduanya yang terkenal pendiam dan jarang keluar rumah. "Sebagai mama, saya sedih tapi mau bagaimana lagi, yang penting jenazah sudah dipulangkan dan kami sudah kubur di sini," kata Yohana.
Ambrosius Ku, juru bicara keluarga Adelina mengatakan jasad Adelina dimakamkan di pekuburan umum di kampung itu sekitar tiga kilometer dari rumah duka.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah mengurus dan mengembalikan jasad Adelina hingga tiba di kampung halaman.
Ambros juga menambahkan, sebelum pemakaman pihaknya sudah mendapat uang santunan yang diserahkan oleh Arif Cahyono, staf Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Penang Malaysia sebesar Rp.220.000.000 (dua ratus dua puluh juta rupiah) dalam bentuk cek.
"Esok baru rencana kami pergi cek uang di Bank, kami disuruh buka rekening atas nama Yohana Banunaek, jadi nanti saya dengan mama Yohana, didampingi kepala desa dan Babinsa pergi cek uang dibank," sebut Ambrosius Ku, Selasa (20/02/2018).
Setelah dikirim dari Malaysia dan tiba di Kampung halamannya pada hari Sabtu, (17/02/2018), jasad Adelina kemudian disemayamkan semalam di rumah orangtuanya.
Ibu kandung Adelina, Yohana Banunaek, (50) mengaku sedih atas kepergian anak keduanya yang terkenal pendiam dan jarang keluar rumah. "Sebagai mama, saya sedih tapi mau bagaimana lagi, yang penting jenazah sudah dipulangkan dan kami sudah kubur di sini," kata Yohana.
Ambrosius Ku, juru bicara keluarga Adelina mengatakan jasad Adelina dimakamkan di pekuburan umum di kampung itu sekitar tiga kilometer dari rumah duka.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah mengurus dan mengembalikan jasad Adelina hingga tiba di kampung halaman.
Ambros juga menambahkan, sebelum pemakaman pihaknya sudah mendapat uang santunan yang diserahkan oleh Arif Cahyono, staf Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Penang Malaysia sebesar Rp.220.000.000 (dua ratus dua puluh juta rupiah) dalam bentuk cek.
"Esok baru rencana kami pergi cek uang di Bank, kami disuruh buka rekening atas nama Yohana Banunaek, jadi nanti saya dengan mama Yohana, didampingi kepala desa dan Babinsa pergi cek uang dibank," sebut Ambrosius Ku, Selasa (20/02/2018).
(nag)