4 Cawalkot Palembang Paparkan Visi dan Misi
4 Cawalkot Palembang Paparkan Visi dan Misi
A
A
A
PALEMBANG - Pertarungan antarkandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang pada Pilkada serentak 2018 mendatang dipastikan berlangsung ketat.
Empat pasangan yakni Harnojoyo-Agustinda, Sarimuda-Abdul Rozak, Milaris Djahri-Saidina Ali, serta Akbar Alfaro-Hernoe, sama-sama memiliki pendukung yang banyak. Tidak hanya itu, visi dan misi yang diusung keempat pasangan calon tersebut terbilang baik dan pantas menjadi perhitungan.
Ketua DPRD Kota Palembang, Darmawan menyebut, usai mendengarkan paparan visi dan misi empat pasangan calon tersebut, dirinya berkeyakinan kedepannya Kota Palembang akan semakin maju.
"Visi, misi dan program yang disampaikan keempat pasangan calon memiliki poin-poin yang memang sangat bagus untuk pembangunan lima tahun ke depan. Siapa pun nantinya terpilih, semua memang pantas memimpin kota Palembang," kata Darmawan usai rapat paripurna istimewa penyampaian visi, misi, dan program calon Wali Kota dan Wakil Wali periode 2018-2023, Senin (19/2/2018).
Seperti yang disampaikan pasangan nomor urut 1, Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda. Harno mengatakan, selama masa kepemimpinannya, Palembang terus mengalami kemajuan.
Salah satu contoh yakni peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat signifikan. Dimana, sambung Harno, PAD Kota Palembang hanya mencapai Rp550 miliar, namun pada tahun 2018 ini, PAD Kota Palembang sudah mencapai Rp1,55 triliun atau meningkat 82%.
"Jadi dari tahun 2013 sampai 2018, PAD Kota Palembang naik signifikan. Pendapatan terbesar adalah pajak daerah mencapai Rp700 miliar," jelasnya.
Selain peningkatan PAD, sejumlah program seperti pembangunan mulai dari peningkatan sarana pendidikan, kesehatan dan sosial juga mengalami peningkatan.
Pasangan calon incumbent itu juga menjanjikan peningkatan petumbuhan ekonomi untuk Palembang. Dimana berdasarkan catatan pertumbuhan ekonomi Palembang pada tahun 2017 menyentuh angka 5,7%. Angka ini di atas angka rata-rata provinsi sebesar 5,03%.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Sarimuda-Abdul Rozak akan fokus kepada empat program unggulannya seperti pembangunan ekonomi, infrastuktur, pelayanan prima, menciptakan Palembang religius.
Dari segi pembangunan, calon Wali Kota Palembang, Sarimuda akan fokus terhadap perbaikan jalan. "Saya menjanjikan, dua tahun kami menjabat, seluruh jaringan jalan akan kami bikin mulus. Kita malu, saat ini jalan di dalam kota rusak," ujar Sarimuda.
Penekanan angka kemacetan juga menjadi sorotannya. Sejumlah jalan baru seperti Jalan Lingkar Timur Luar dan dalam serta Jalan Lingkar Barat sudah saatnya dibangun.
Calon Wakil Wali kota nomor urut 2, Abdul Rozak menerangkan, dalam pembangunan tidak bisa hanya dengan mengandalan APBD. "Pemimpin harus memiliki terobosan dan inovasi. Kita harus dekat dengan sumber dana seperti memanfaatkan APBN, hibah, atau pinjaman lunak, serta investor," jelasnya.
Empat pasangan yakni Harnojoyo-Agustinda, Sarimuda-Abdul Rozak, Milaris Djahri-Saidina Ali, serta Akbar Alfaro-Hernoe, sama-sama memiliki pendukung yang banyak. Tidak hanya itu, visi dan misi yang diusung keempat pasangan calon tersebut terbilang baik dan pantas menjadi perhitungan.
Ketua DPRD Kota Palembang, Darmawan menyebut, usai mendengarkan paparan visi dan misi empat pasangan calon tersebut, dirinya berkeyakinan kedepannya Kota Palembang akan semakin maju.
"Visi, misi dan program yang disampaikan keempat pasangan calon memiliki poin-poin yang memang sangat bagus untuk pembangunan lima tahun ke depan. Siapa pun nantinya terpilih, semua memang pantas memimpin kota Palembang," kata Darmawan usai rapat paripurna istimewa penyampaian visi, misi, dan program calon Wali Kota dan Wakil Wali periode 2018-2023, Senin (19/2/2018).
Seperti yang disampaikan pasangan nomor urut 1, Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda. Harno mengatakan, selama masa kepemimpinannya, Palembang terus mengalami kemajuan.
Salah satu contoh yakni peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat signifikan. Dimana, sambung Harno, PAD Kota Palembang hanya mencapai Rp550 miliar, namun pada tahun 2018 ini, PAD Kota Palembang sudah mencapai Rp1,55 triliun atau meningkat 82%.
"Jadi dari tahun 2013 sampai 2018, PAD Kota Palembang naik signifikan. Pendapatan terbesar adalah pajak daerah mencapai Rp700 miliar," jelasnya.
Selain peningkatan PAD, sejumlah program seperti pembangunan mulai dari peningkatan sarana pendidikan, kesehatan dan sosial juga mengalami peningkatan.
Pasangan calon incumbent itu juga menjanjikan peningkatan petumbuhan ekonomi untuk Palembang. Dimana berdasarkan catatan pertumbuhan ekonomi Palembang pada tahun 2017 menyentuh angka 5,7%. Angka ini di atas angka rata-rata provinsi sebesar 5,03%.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Sarimuda-Abdul Rozak akan fokus kepada empat program unggulannya seperti pembangunan ekonomi, infrastuktur, pelayanan prima, menciptakan Palembang religius.
Dari segi pembangunan, calon Wali Kota Palembang, Sarimuda akan fokus terhadap perbaikan jalan. "Saya menjanjikan, dua tahun kami menjabat, seluruh jaringan jalan akan kami bikin mulus. Kita malu, saat ini jalan di dalam kota rusak," ujar Sarimuda.
Penekanan angka kemacetan juga menjadi sorotannya. Sejumlah jalan baru seperti Jalan Lingkar Timur Luar dan dalam serta Jalan Lingkar Barat sudah saatnya dibangun.
Calon Wakil Wali kota nomor urut 2, Abdul Rozak menerangkan, dalam pembangunan tidak bisa hanya dengan mengandalan APBD. "Pemimpin harus memiliki terobosan dan inovasi. Kita harus dekat dengan sumber dana seperti memanfaatkan APBN, hibah, atau pinjaman lunak, serta investor," jelasnya.
(rhs)
Explore More