Jalur Pantura Terendam Banjir, Banyak Kendaraan Terperosok Lubang
A
A
A
DEMAK - Banjir yang menerjang jalur pantura Semarang-Demak dan sebaliknya mengakibatkan antrean panjang kendaraan hingga malam ini. Ketersendatan makin parah karena banyak kendaraan yang mogok dan terperosok ke lubang akibat tertutup banjir.
"Banyak mobil terperosok kubangan yang tertutup air. Genangan air masih tinggi sekira 20-40 sentimeter," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Minggu (18/2/2018)
Sejumlah warga dan polisi ikut membantu mengarahkan pengendara agar tak terjebak pada lubang jalan. Tak jarang, mereka juga harus mendorong mobil atau sepeda motor yang mogok dan tak bisa keluar dari lubang-lubang besar di jalan.
"Ada anggota dan warga yang ikut membantu pengendara jika terperosok ke lubang. Mesi antrean kali ini tak separah kemarin, tapi yang perlu diwaspadai adalah banyaknya jebakan betmen," sebutnya.
Dia mengatakan antrean kendaraan terjadi di Jalur Demak - Semarang hingga sepanjang satu kilometer. Sejumlah kendaraan harus berjalan pelan agar tak mogok atau terperosok lubang. Sebagian kendaraan juga dialihkan ke jalur alternatif.
"Kita siapkan anggota untuk memandu pengendara agar menggunakan jalur alternatif. Ada dua yakni Onggorawe-Bulusari-Mranggen dan Karangtengah-Guntur-Karangawen," pungkasnya.
"Banyak mobil terperosok kubangan yang tertutup air. Genangan air masih tinggi sekira 20-40 sentimeter," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Minggu (18/2/2018)
Sejumlah warga dan polisi ikut membantu mengarahkan pengendara agar tak terjebak pada lubang jalan. Tak jarang, mereka juga harus mendorong mobil atau sepeda motor yang mogok dan tak bisa keluar dari lubang-lubang besar di jalan.
"Ada anggota dan warga yang ikut membantu pengendara jika terperosok ke lubang. Mesi antrean kali ini tak separah kemarin, tapi yang perlu diwaspadai adalah banyaknya jebakan betmen," sebutnya.
Dia mengatakan antrean kendaraan terjadi di Jalur Demak - Semarang hingga sepanjang satu kilometer. Sejumlah kendaraan harus berjalan pelan agar tak mogok atau terperosok lubang. Sebagian kendaraan juga dialihkan ke jalur alternatif.
"Kita siapkan anggota untuk memandu pengendara agar menggunakan jalur alternatif. Ada dua yakni Onggorawe-Bulusari-Mranggen dan Karangtengah-Guntur-Karangawen," pungkasnya.
(nag)