Tahun Baru Imlek, Pasangan Eramas Saling Bantu Kenakan Baju Khas Tionghoa
A
A
A
MEDAN - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Nomor Urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) mengenakan pakaian bercorak Tionghoa saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Ada yang unik saat pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah menghadiri perayaan Imlek bersama relawan Hati Emas (Harapan Tionghoa untuk Eramas) di Jalan Pembangunan nomor 41, Medan Helvetia Timur pada Jumat (16/2/2018). Pasangan cagub dan cawagub yang diusung enam partai politik ini tiba pukul 16.00 WIB.
Saat berada di lokasi parkir, momen keakrab Eramas sempat terlihat sejumlah orang yang hadir dan tertangkap kamera wartawan. Saat itu, Edy tampak kesulitan mengenakan baju khas Tionghoa berwarna merah dengan model Cheongsam dan motif Sasirangan.
Mengetahui Edy kesusahan, Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah langsung menghampiri untuk menawarkan bantuan. "Sudah bisa bang," tanya Ijeck kepada Edy.
"Cemana ini Jek, susah kali bagian kancing atasnya," jawab Edy seraya menunjuk kancing atas baju. Tanpa dikomando, Ijeck langsung membantunya. "Sini saya bantu bang," kata Ijeck.
Setelah rapi pakaian etnis tionghoa yang dikenakan, Eramas berdampingan masuk mengikuti rangkaian acara bersama relawan Hati Emas Medan yang diketuai dr Rudi Arif. Dia berharap dengan kehadiran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 ini dapat menjadikan Provinsi Sumatera Utara lebih aman, sejahtera, dan bermartabat.
"Saya dan kami Hati Emas jadi tergugah untuk ikut andil dalam membantu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sumut. Sebelumnya pak Edy pernah bilang, jangan sampai masyarakat di Sumut ini masih ada yang makan ubi. Saya jadi merasa miris dan ingin membantu dengan memberikan dukungan penuh kepada paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 ini, Eramas," tegasnya.
Ada yang unik saat pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah menghadiri perayaan Imlek bersama relawan Hati Emas (Harapan Tionghoa untuk Eramas) di Jalan Pembangunan nomor 41, Medan Helvetia Timur pada Jumat (16/2/2018). Pasangan cagub dan cawagub yang diusung enam partai politik ini tiba pukul 16.00 WIB.
Saat berada di lokasi parkir, momen keakrab Eramas sempat terlihat sejumlah orang yang hadir dan tertangkap kamera wartawan. Saat itu, Edy tampak kesulitan mengenakan baju khas Tionghoa berwarna merah dengan model Cheongsam dan motif Sasirangan.
Mengetahui Edy kesusahan, Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah langsung menghampiri untuk menawarkan bantuan. "Sudah bisa bang," tanya Ijeck kepada Edy.
"Cemana ini Jek, susah kali bagian kancing atasnya," jawab Edy seraya menunjuk kancing atas baju. Tanpa dikomando, Ijeck langsung membantunya. "Sini saya bantu bang," kata Ijeck.
Setelah rapi pakaian etnis tionghoa yang dikenakan, Eramas berdampingan masuk mengikuti rangkaian acara bersama relawan Hati Emas Medan yang diketuai dr Rudi Arif. Dia berharap dengan kehadiran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 ini dapat menjadikan Provinsi Sumatera Utara lebih aman, sejahtera, dan bermartabat.
"Saya dan kami Hati Emas jadi tergugah untuk ikut andil dalam membantu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sumut. Sebelumnya pak Edy pernah bilang, jangan sampai masyarakat di Sumut ini masih ada yang makan ubi. Saya jadi merasa miris dan ingin membantu dengan memberikan dukungan penuh kepada paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 ini, Eramas," tegasnya.
(wib)