Rindu Jaga Elektabilitas, Asyik Genjot Popularitas
A
A
A
BANDUNG - Dua pasangan cagub-cawagub Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) terus berjuang meraih simpati masyarakat Jabar. Meskipun sejumlah hasil survei menempatkan Rindu di posisi teratas, namun hal itu tak membuat Rindu jemawa.
Begitupun dengan Asyik, meski hasil survei terakhir menempatkannya di posisi paling buncit, namun dalam satu bulan ke depan, Asyik memasang target elektabilitas di posisi kedua. Diketahui, dalam survei Indo Barometer belum lama ini, elektabilitas Rindu di posisi 44,8% disusul Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) 27,9%, Tb Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) 1% dan Asyik 0,9%.
Tim pemenangan Rindu yang juga Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda mengatakan, pihaknya akan menerapkan dua skenario untuk memenangkan Rindu di ajang Pilgub Jabar 2018. Kedua skenario tersebut, yakni mempertahankan dan meningkatkan elektabilitas yang telah berhasil diraih Rindu selama ini.
"Kami akan pertahankan (elektabilitas) dan di saat yang sama, kami akan bekerja meningkatkan elektabilitas, termasuk popularitas Rindu," tutur Huda, baru-baru ini.
Huda memastikan, mesin partai pengusung Rindu, yakni NasDem, PKB, PPP, dan Hanura akan bekerja bahu membahu meraih kursi Jabar satu. Seluruh mesin partai, kata Huda, akan mengintensifkan sosialisasi Rindu kepada masyarakat.
Huda menekankan, pihaknya pun akan menutupi segala kekurangan yang dianggap melekat pada Rindu dengan kerja yang maksimal. Termasuk mengubah anggapan negatif terhadap Rindu menjadi hal yang positif.
Dia menyatakan, Rindu sebagai pasangan yang ideal. "Pasangan ini sudah kita pasangan, kita akan all out. Semua kekurangan ditutupi dengan kerja maksimal. Semua yang dianggap negatif kita ubah jadi positif," tandasnya.
Sementara itu, Tim Pemenangan Asyik yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi menyatakan, dalam waktu satu bulan ke depan, pihaknya menargetkan elektabilitas Asyik sudah berada di posisi kedua. Dia pun tak mempersoalkan hasil survei Indo Barometer yang menempatkan Asyik di posisi paling buncit.
"Kami akan memperdayakan semua infrastruktur partai, memaksimalkan kerja-kerja kader dan tim sukses, termasuk teman-teman Fraksi Gerindra, PKS, dan PAN. Pokoknya endingnya kami menang deh," tegas Mulyadi.
Demi mewujudkan kemenangan Asyik di Pilgub Jabar, lanjut Mulyadi, pihaknya pun memastikan, Ketua Umum Prabowo Subianto akan lebih banyak beraktivitas ke depan, termasuk menjadi juru kampanye Asyik. Menurut dia, Prabowo Subianto merupakan sosok penting bagi kemenangan Asyik di Pilgub Jabar 2018.
Begitupun dengan Asyik, meski hasil survei terakhir menempatkannya di posisi paling buncit, namun dalam satu bulan ke depan, Asyik memasang target elektabilitas di posisi kedua. Diketahui, dalam survei Indo Barometer belum lama ini, elektabilitas Rindu di posisi 44,8% disusul Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) 27,9%, Tb Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) 1% dan Asyik 0,9%.
Tim pemenangan Rindu yang juga Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda mengatakan, pihaknya akan menerapkan dua skenario untuk memenangkan Rindu di ajang Pilgub Jabar 2018. Kedua skenario tersebut, yakni mempertahankan dan meningkatkan elektabilitas yang telah berhasil diraih Rindu selama ini.
"Kami akan pertahankan (elektabilitas) dan di saat yang sama, kami akan bekerja meningkatkan elektabilitas, termasuk popularitas Rindu," tutur Huda, baru-baru ini.
Huda memastikan, mesin partai pengusung Rindu, yakni NasDem, PKB, PPP, dan Hanura akan bekerja bahu membahu meraih kursi Jabar satu. Seluruh mesin partai, kata Huda, akan mengintensifkan sosialisasi Rindu kepada masyarakat.
Huda menekankan, pihaknya pun akan menutupi segala kekurangan yang dianggap melekat pada Rindu dengan kerja yang maksimal. Termasuk mengubah anggapan negatif terhadap Rindu menjadi hal yang positif.
Dia menyatakan, Rindu sebagai pasangan yang ideal. "Pasangan ini sudah kita pasangan, kita akan all out. Semua kekurangan ditutupi dengan kerja maksimal. Semua yang dianggap negatif kita ubah jadi positif," tandasnya.
Sementara itu, Tim Pemenangan Asyik yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi menyatakan, dalam waktu satu bulan ke depan, pihaknya menargetkan elektabilitas Asyik sudah berada di posisi kedua. Dia pun tak mempersoalkan hasil survei Indo Barometer yang menempatkan Asyik di posisi paling buncit.
"Kami akan memperdayakan semua infrastruktur partai, memaksimalkan kerja-kerja kader dan tim sukses, termasuk teman-teman Fraksi Gerindra, PKS, dan PAN. Pokoknya endingnya kami menang deh," tegas Mulyadi.
Demi mewujudkan kemenangan Asyik di Pilgub Jabar, lanjut Mulyadi, pihaknya pun memastikan, Ketua Umum Prabowo Subianto akan lebih banyak beraktivitas ke depan, termasuk menjadi juru kampanye Asyik. Menurut dia, Prabowo Subianto merupakan sosok penting bagi kemenangan Asyik di Pilgub Jabar 2018.
(wib)