282 Pelajar Digembleng Bela Negara di Markas Korem 044/Gapo
A
A
A
PALEMBANG - Sebanyak 282 pelajar perwakilan dari 42 SMA/SMK se-Kota Palembang mengikuti kegiatan Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) Angkatan ke-XVII, di Markas Kodam 044/Garuda Dempo (Gapo), Palembang, Sumatera Selatan. Kegiatan akan berlangsung selama empat hari, mulai 15-19 Februari.
Para pelajar ini mendapatkan berbagai ilmu, terutama tentang kepemimpinan dan bela negara yang disampaikan sejumlah pemateri, baik dari Korem 044/Gapo, Pengurus Besar Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa (PB IKA LKS) Kota Palembang dan Sumatera Selatan, maupun sejumlah pemateri lainnya yang berkompeten.
Adapun kegiatan LKS kali ini mengambil tema “It’s time to change & it’s time to show up our self because e are the next leader”.
Selain dididik kepemimpinan dan bela negara, pelajar juga dididik kedisiplinan dan jiwa korsa melalui kegiatan baris berbaris, termasuk diajarkan pula cara bersikap yang baik, sopan santun terutama menghormati orang tua dan guru.
"Tujuan dari kegiatan LKS ini untuk menciptakan pemimpin bangsa dan mendidik generasi muda agar membangkitkan kembali rasa nasionalisme, patriotisme. Dan yang paling utama, mengajarkan kepada mereka seperti apa kepemimpinan yang harus diterapkan," kata Ketua PB IKA-LKS Kota Palembang Siti Anisyah Rasyid.
Kegiatan seperti ini sangat perlu untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan di setiap pribadi pelajar, agar di masa depan pemimpin-pemimpin muda ini bisa membawa kebaikan bagi kemajuan Indonesia, untuk organisasi yang dia pimpin, maupun dalam memimpin rumah tangga kelak.
"Diharapkan juga usai mereka mengikuti kegiatan ini dapat memberikan pengalaman dan ilmu yang didapat kepada rekan-rekannya di sekolah dan remaja lainnya lingkungannya yang belum sempat ikut," tutur Anisyah.
Danrem 044/Gapo Kol Inf Kunto Arief Wibowo SIP dalam pemaparannya menekankan kepada pelajar yang mengikuti kegiatan LKS, bahwa seluruh waktu dan pengorbanan serta rasa lelah dan semangat menempa diri diharapkan memiliki dampak positif sekembalinya ke sekolah maupun di kehidupan nyata masyarakat.
"Semua tentu berharap dapat mengaplikasikan seluruh ilmu dan pengalaman yang didapat untuk menunjang kemampuan diri dan menjadi siswa yang berkarakter, berdaya saing dan tentunya mampu membawa kemajuan bagi Indonesia," ujar Danrem.
Para pelajar ini mendapatkan berbagai ilmu, terutama tentang kepemimpinan dan bela negara yang disampaikan sejumlah pemateri, baik dari Korem 044/Gapo, Pengurus Besar Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa (PB IKA LKS) Kota Palembang dan Sumatera Selatan, maupun sejumlah pemateri lainnya yang berkompeten.
Adapun kegiatan LKS kali ini mengambil tema “It’s time to change & it’s time to show up our self because e are the next leader”.
Selain dididik kepemimpinan dan bela negara, pelajar juga dididik kedisiplinan dan jiwa korsa melalui kegiatan baris berbaris, termasuk diajarkan pula cara bersikap yang baik, sopan santun terutama menghormati orang tua dan guru.
"Tujuan dari kegiatan LKS ini untuk menciptakan pemimpin bangsa dan mendidik generasi muda agar membangkitkan kembali rasa nasionalisme, patriotisme. Dan yang paling utama, mengajarkan kepada mereka seperti apa kepemimpinan yang harus diterapkan," kata Ketua PB IKA-LKS Kota Palembang Siti Anisyah Rasyid.
Kegiatan seperti ini sangat perlu untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan di setiap pribadi pelajar, agar di masa depan pemimpin-pemimpin muda ini bisa membawa kebaikan bagi kemajuan Indonesia, untuk organisasi yang dia pimpin, maupun dalam memimpin rumah tangga kelak.
"Diharapkan juga usai mereka mengikuti kegiatan ini dapat memberikan pengalaman dan ilmu yang didapat kepada rekan-rekannya di sekolah dan remaja lainnya lingkungannya yang belum sempat ikut," tutur Anisyah.
Danrem 044/Gapo Kol Inf Kunto Arief Wibowo SIP dalam pemaparannya menekankan kepada pelajar yang mengikuti kegiatan LKS, bahwa seluruh waktu dan pengorbanan serta rasa lelah dan semangat menempa diri diharapkan memiliki dampak positif sekembalinya ke sekolah maupun di kehidupan nyata masyarakat.
"Semua tentu berharap dapat mengaplikasikan seluruh ilmu dan pengalaman yang didapat untuk menunjang kemampuan diri dan menjadi siswa yang berkarakter, berdaya saing dan tentunya mampu membawa kemajuan bagi Indonesia," ujar Danrem.
(sms)