Wagub Sudikerta Pantau Pemadaman Kebakaran Kantor Gubernur Bali
A
A
A
DENPASAR - Gedung Unit V Pemerintahan Provinsi Bali ludes dilahap sijago merah. Wakil Gubernur I Ketut Sudikerta pun langsung meninjau dan mengarahkan pemadaman gedung tersebut sekira pukul 18.00 Wita.
Dikabarkan sebelumnya bahwa gedung Biro Humas, Biro Hukum dan pemerintahan itu telah terbakar sekira pukul 17.30 Wita.
Masih dengan memakai baju adat Bali, Sudikerta dengan sigap mengarahkan petugas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar. Sudikerta sempat mau mengambil selang untuk menyeprotkan air kegedung namun dilarang oleh petugas lantaran berbahaya.
Sudikerta mengaku belum mengetahui kerugian yang dialami oleh pihak Pemerintah Provinsi Bali. "Yang pasti ini api harus dipadamkan dulu. Kami belum tahu penyebab kebakarannya itu apa nanti akan diselidiki polisi," ujarnya.
Dia menyatakan, pasti ada dokumen-dokumen pemerintahan yang terbakar. Seperti data hukum, dan dokumen-dokumen foto. "Semoga apinya tidak menjalar kemana-mana," ungkapnya.
Saat melihat langsung kebakaran tersebut, Sudikerta pun memerintahkan mengamankan dokumen-dokumen yang ada di kantor miliknya.
Ketika Sudikerta melihat kebakaran tersebut terdengar suara ledakan. Dan apinya semakin membesar, karena adanya angin yang cukup kencang.
Sementara itu pihak Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Jony Ariwibawa mengatakan, ada puluhan pemadam kebakaran yang dikerahkan termasuk dari BPBD Badung.
"Saat ini baru terhitung 15 mobil damkar. Itu dari kami, dari Badung dan ada dua unit water canon dari Polda Bali," tandasnya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa gedung Biro Humas, Biro Hukum dan pemerintahan itu telah terbakar sekira pukul 17.30 Wita.
Masih dengan memakai baju adat Bali, Sudikerta dengan sigap mengarahkan petugas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar. Sudikerta sempat mau mengambil selang untuk menyeprotkan air kegedung namun dilarang oleh petugas lantaran berbahaya.
Sudikerta mengaku belum mengetahui kerugian yang dialami oleh pihak Pemerintah Provinsi Bali. "Yang pasti ini api harus dipadamkan dulu. Kami belum tahu penyebab kebakarannya itu apa nanti akan diselidiki polisi," ujarnya.
Dia menyatakan, pasti ada dokumen-dokumen pemerintahan yang terbakar. Seperti data hukum, dan dokumen-dokumen foto. "Semoga apinya tidak menjalar kemana-mana," ungkapnya.
Saat melihat langsung kebakaran tersebut, Sudikerta pun memerintahkan mengamankan dokumen-dokumen yang ada di kantor miliknya.
Ketika Sudikerta melihat kebakaran tersebut terdengar suara ledakan. Dan apinya semakin membesar, karena adanya angin yang cukup kencang.
Sementara itu pihak Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Jony Ariwibawa mengatakan, ada puluhan pemadam kebakaran yang dikerahkan termasuk dari BPBD Badung.
"Saat ini baru terhitung 15 mobil damkar. Itu dari kami, dari Badung dan ada dua unit water canon dari Polda Bali," tandasnya.
(sms)