Tak Kunjung Pulang, Sukirno Ditemukan Tewas di Sawah
A
A
A
NGAWI - Seorang petani, Sukirno (37), ditemukan tewas dalam bilik sumur pompa sawah miliknya di Desa Jetak, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (12/2/2018). Diduga korban tewas tersengat aliran listrik dari pompa yang hendak dihidupkanya.
Menurut Triyono, warga sekitar, Sukirno sejak siang diketahui keluarga tengah berada di sawah untuk mempersiapkan lahan persemaian dengan menghidupkan pompa air karena beberapa hari kondisinya rusak. Menjelang sore, istri Sukirno, Parti, curiga sang suami belum kunjung pulang. Dia pun mendatangi lokasi.
Betapa kagetnya Parti melihat Sukirno ditemukan tergeletak di lantai bilik sumur pompa dengan kondisi tidak bernyawa. Parti pun langsung memberitahukan warga yang lain untuk segera mengevakuasi jasad suaminya tersebut.
Beberapa saat kemudian, polisi pun langsung mengamankan TKP dan melakukan identifikasi. Namun, atas permintaan keluarga, polisi urung membawa korban ke rumah sakit untuk diautopsi dan hanya melakukan visum luar sebelum melakukan evakuasi.
Setelah memastikan tidak ada unsur yang mencurigakan dan tanda-tanda penganiayaan, polisi dan warga langsung mengevakuasi jasad Sukirno untuk dibawa langsung ke rumahnya.
Menurut Triyono, warga sekitar, Sukirno sejak siang diketahui keluarga tengah berada di sawah untuk mempersiapkan lahan persemaian dengan menghidupkan pompa air karena beberapa hari kondisinya rusak. Menjelang sore, istri Sukirno, Parti, curiga sang suami belum kunjung pulang. Dia pun mendatangi lokasi.
Betapa kagetnya Parti melihat Sukirno ditemukan tergeletak di lantai bilik sumur pompa dengan kondisi tidak bernyawa. Parti pun langsung memberitahukan warga yang lain untuk segera mengevakuasi jasad suaminya tersebut.
Beberapa saat kemudian, polisi pun langsung mengamankan TKP dan melakukan identifikasi. Namun, atas permintaan keluarga, polisi urung membawa korban ke rumah sakit untuk diautopsi dan hanya melakukan visum luar sebelum melakukan evakuasi.
Setelah memastikan tidak ada unsur yang mencurigakan dan tanda-tanda penganiayaan, polisi dan warga langsung mengevakuasi jasad Sukirno untuk dibawa langsung ke rumahnya.
(zik)