Mesum di Rumah, Kakek dan Nenek Bisu Digerebek Warga
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Diduga berbuat mesum, seorang kakek 70 tahun bernama Joni digerebek warga, Senin (12/2/2018) siang. Penggerebekan itu dilakukan di rumah pelaku di RT 8, GM Arsyad, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Joni digerebek saat berbuat mesuk bersama seorang nenek, AN (50) yang juga penjual kerajinan bakul.
Perilaku Kakek Joni sering membuat resah warga lantaran suka memasukkan perempuan di dalam rumahnya yang bukan muhrim. Kakek Joni merupakan duda yang tinggal sendiri di rumahnya.
"Kita sudah resah dengan kelakukannya. Hampir tiap hari pagi siang malam bawa perempuan itu, pejual bakul keliling yang bisu. Karena kami sudah resah, tadi waktu si wanita masuk rumah pak Joni sekitar pukul 10.00 WIB kita biarkan saja. Pintu langsung ditutup," ujar Ari (55) warga setempat yang ikut serta menggerbek rumah Joni.
Pertama kali, warga bernama Ukar mengetuk rumah kakek Joni. Pintu lama sekali dibuka. "Setelah dibuka keduanya ada di dalam, yang bibi bisu sedang membersihkan bagian bawah (alat kelamin). Setelah itu kita langsung melapor ke Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polisi," sebutnya.
Ia melanjutkan, belum sempat dibawa ke rumah ketua RT 8, sang bibi terlanjur kabur duluan tanpa diketahui warga. "Ya tadi kita kecolongan, wanita yang bisu itu kabur. Bakul jualannya tertinggal di dalam rumah Joni dan langsung kita amankan," sebutnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil Arsel, Sertu Eko Pujo yang tiba di lokasi akan memberikan pengarahan kepada kakek Joni, supaya tidak mengulangi lagi perbuatannya. "Ya nanti kita temui Pak Joni dan berikan pengarahan. Takutnya ke depan kalau mengulangi lagi, warga marah dan bisa main hakim sendiri," pungkasnya.
Perilaku Kakek Joni sering membuat resah warga lantaran suka memasukkan perempuan di dalam rumahnya yang bukan muhrim. Kakek Joni merupakan duda yang tinggal sendiri di rumahnya.
"Kita sudah resah dengan kelakukannya. Hampir tiap hari pagi siang malam bawa perempuan itu, pejual bakul keliling yang bisu. Karena kami sudah resah, tadi waktu si wanita masuk rumah pak Joni sekitar pukul 10.00 WIB kita biarkan saja. Pintu langsung ditutup," ujar Ari (55) warga setempat yang ikut serta menggerbek rumah Joni.
Pertama kali, warga bernama Ukar mengetuk rumah kakek Joni. Pintu lama sekali dibuka. "Setelah dibuka keduanya ada di dalam, yang bibi bisu sedang membersihkan bagian bawah (alat kelamin). Setelah itu kita langsung melapor ke Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polisi," sebutnya.
Ia melanjutkan, belum sempat dibawa ke rumah ketua RT 8, sang bibi terlanjur kabur duluan tanpa diketahui warga. "Ya tadi kita kecolongan, wanita yang bisu itu kabur. Bakul jualannya tertinggal di dalam rumah Joni dan langsung kita amankan," sebutnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil Arsel, Sertu Eko Pujo yang tiba di lokasi akan memberikan pengarahan kepada kakek Joni, supaya tidak mengulangi lagi perbuatannya. "Ya nanti kita temui Pak Joni dan berikan pengarahan. Takutnya ke depan kalau mengulangi lagi, warga marah dan bisa main hakim sendiri," pungkasnya.
(nag)