Banjir Mulai Surut, 1.240 Warga Rawajati Masih Mengungsi

Banjir Mulai Surut, 1.240 Warga Rawajati Masih Mengungsi
A
A
A
JAKARTA - Banjir di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, sudah mulai surut. Meski demikian masih ada beberapa rumah yang tergenang air yang lokasinya dekat dengan Kali Ciliwung.
Kapolsek Pancoran Kompol M Budiyono mengatakan, pada Selasa (6/2/2018) ini tercatat ada 300 lebih kepala keluarga (KK) yang masih berada di posko pengungsian. Posko pengungsian itu berada di Puskesmas Rawajati, rumah Dinas Dokter, Jalan Binawarga, dan pinggiran jalanan kolong fly over Rawajati.
"Sejauh ini masih ada 1.240 jiwa yang mengungsi. Namun banjir berangsur sudah mulai surut saat ini dibandingkan Senin 5 Februari kemarin," ujarnya di lokasi.
Sementara itu, Lurah Rawajati Rudi Budijanto menyebutkan, pihaknya saat ini tengah membantu warga membersihkan lumpur di rumah-rumah yang terdampak banjir. Pasca banjir, lumpur menumpuk di hampir semua rumah warga yang terendam air.
"Di Rawajati banjir melanda RW 07 dengan 6 RT. Di RW 01 ada 2 RT, dan RW 03 ada 2 RT. Kami sudah sediakan dapur umum untuk warga yang mengungsi," tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga RW 07, Soleh, mengatakan, saat ini masih belum bisa menempati rumahnya meski banjir di kawasan itu sudah mulai surut. Pasalnya lumpur dan sampah bekas banjir masih memenuhi kediamannya.
"Masih berlumpur, bagaimana bisa ditempati. Saat ini saja masih mengungsi di bawah kolong (flyover Rawajati). Posko pengungsian juga sudah penuh soalnya," katanya.
Kapolsek Pancoran Kompol M Budiyono mengatakan, pada Selasa (6/2/2018) ini tercatat ada 300 lebih kepala keluarga (KK) yang masih berada di posko pengungsian. Posko pengungsian itu berada di Puskesmas Rawajati, rumah Dinas Dokter, Jalan Binawarga, dan pinggiran jalanan kolong fly over Rawajati.
"Sejauh ini masih ada 1.240 jiwa yang mengungsi. Namun banjir berangsur sudah mulai surut saat ini dibandingkan Senin 5 Februari kemarin," ujarnya di lokasi.
Sementara itu, Lurah Rawajati Rudi Budijanto menyebutkan, pihaknya saat ini tengah membantu warga membersihkan lumpur di rumah-rumah yang terdampak banjir. Pasca banjir, lumpur menumpuk di hampir semua rumah warga yang terendam air.
"Di Rawajati banjir melanda RW 07 dengan 6 RT. Di RW 01 ada 2 RT, dan RW 03 ada 2 RT. Kami sudah sediakan dapur umum untuk warga yang mengungsi," tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga RW 07, Soleh, mengatakan, saat ini masih belum bisa menempati rumahnya meski banjir di kawasan itu sudah mulai surut. Pasalnya lumpur dan sampah bekas banjir masih memenuhi kediamannya.
"Masih berlumpur, bagaimana bisa ditempati. Saat ini saja masih mengungsi di bawah kolong (flyover Rawajati). Posko pengungsian juga sudah penuh soalnya," katanya.
(thm)