Golkar Jatim Tak Ingin OTT Ganggu Persiapan Pilkada Serentak

Minggu, 04 Februari 2018 - 22:08 WIB
Golkar Jatim Tak Ingin...
Golkar Jatim Tak Ingin OTT Ganggu Persiapan Pilkada Serentak
A A A
SURABAYA - Partai Golkar Jatim berharap kasus penangkapan Ketua DPD Jatim Nyono Suharli bisa segera dituntaskan. Persiapan Golkar dalam menyambut tahun politik tak ingin terganggu karena Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua Harian DPD Golkar Jatim Freddy Poernomo menuturkan, pihaknya tetap memegang asas praduga tak bersalah. Semuanya diserahkan pada KPK untuk memberikan pembuktian.

Semua rencana yang sudah disiapkan partai dalam menyambut pilkada serentak tetap jalan. "Jadi saat ini kita positif thinking saja, semua proses akan diikuti," ujar Freddy ketika ditemui di sela-sela Rakor Bidang Kepartaian Partai Golkar Jatim di kantor DPD Partai Golkar Jalan A Yani Surabaya, Minggu (4/2/2018).

Ia melanjutkan, tertangkapnya Nyono Suharli oleh KPK adalah terkait jabatannya sebagai Bupati Jombang. Pihaknya tetap mengikuti jalannya kasus yang sedang membelit Ketua DPD Partai Golkar Jatim tersebut. "Tentang status keanggotaan, Partai Golkar akan mengikuti ketentuan yang ada di internal," ungkapnya.

Freddy juga menjelaskan, pada rapat koordinasi harusnya dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto serta pasangan calon di semua pilkada serentak di Jatim. Karena ada OTT KPK semuanya tidak bisa hadir. "Acara tetap berlangsung, tapi beberapa diantaranya tidak hadir, karena ada sesuatu hal," jelasnya.

dikatakan, acara tetap berlangsung, meski pun secara tertutup. Acara dihadiri oleh 750 orang anggota Partai Golkar di tingkat provinsi serta kabupaten/kota di Jatim.

Kondisi aneh juga terlihat saat rapat koordinasi kader Golkar digelar. Di panggung acara sebelumnya terpasang foto Gatot Sudjito sebagai pelaksana tugas (Plt) mengantikan Nyono Suharli.

Foto Gatot sempat terpasang rapi di backdrop acara sebagai Plt Ketua Golkar Jatim mendampingi foto Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Namun, menjelang acara berlangsung foto itu tiba-tiba menghilang.

Freddy sendiri menjelaskan kalau saat ini belum ada penugasan Plt Ketua Golkar Jatim untuk menggantikan Nyono Suharli yang terkena OTT KPK. Nama pengantinya pun masih samar dan belum diputuskan DPP. "Untuk menganti ketua itu ranah dan wewenang DPP Partai Golkar untuk menugaskan Plt. Mungkin 2-3 hari ke depan akan ada pengumuman," tegasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)