Selama Sebulan, Remaja Korban Tabrak Lari Ini Hanya Dirawat di Rumah

Minggu, 04 Februari 2018 - 13:50 WIB
Selama Sebulan, Remaja...
Selama Sebulan, Remaja Korban Tabrak Lari Ini Hanya Dirawat di Rumah
A A A
PEMALANG - Rafli Adrian (16), warga Desa Suradadi, Kecamatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah, sebulan ini hanya berbaring di tempat tidur. Pelajar kelas 1 SMA ini mengalami kecelakaan ditabrak mobil di Semarang, awal Januari lalu. Si penabrak kabur tak bertanggung jawab.

Setelah kecelakaan, Rafli Adrian yang merupakan putra pertama pasangan Erna Rosita dan Limaryono ini hanya dibawa ke tukang pijat tanpa penanganan medis. Selama sebulan dia hanya tertidur di kamar dan tak bisa melakukan aktivitas. Dia pun tak bisa sekolah.

Ketiadaan biaya menjadi alasan keluarga tidak membawa Rafli ke dokter. Maklum, ayah Rafli hanya seorang pekerja di bengkel, sementara ibunya di rumah. Mereka tinggal di kontrakan .

"Saya awal Januari lalu ditabrak mobil hingga patah kaki dan tak dibawa ke dokter karena ayah ibu tak ada biaya. Saya hanya bisa tidura, tak bisa bergerak karena kaki patah dan setiap bergerak sakit sekali," jelas Rafli Adrian, Sabtu (3/2/2018).

Erna Rosita, ibu korban, mengatakan dia tak mampu untuk mengobati putranya itu sehingga membiarkan di rumah tanpa penanganan medis . "Selama ini hanya dilakukan pengobatan tradisional dengan pemijatan," kata Erna.

DPD Partai Perindo Pemalang yang mendapatkan informasi ini langsung bekerja sama dengan DPD Partai Perindo Kota Pekalongan. Tim ini kemudian terjun dan melakukan aksi sosial menolong warga Rafli.

Ketua DPD Partai Perindo Kota Pekalongan David Santosa dengan timnya lengkap beserta ambulans Perindo membawa remaja ini berobat. Setelah dilakukan cek data, ternyata keluarga ini memiliki Kartu Indonesia Sehat.

Penderita langsung dibawa ke Puskesmas Comal. Pasien dilakukan cek medis, kemudian diberikan rujukan. Rafli kemudian langsung dibawa ke RSUD dr M Ashari Pemalang, agar mendapatkan pertolongan medis.

Ketua DPD Partai Perindo Pemalang Maya Wahyuningsih mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan mengenai ada warga yang membutuhkan pertolongan sehingga langsung melakukan aksi sosial. "Kita mendapat laporan mengenai ada warga tak mampu yang butuh pertolongan. Setelah kita cek maka remaja ini akan didampingi agar mendapatkan pertolongan dan bisa sembuh sehingga bisa sekolah lagi," kata Maya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1436 seconds (0.1#10.140)