Puti Soekarno Bertekad Kebut Pembangunan Sarana Transportasi
A
A
A
SURABAYA - Bakal calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno kembali melakukan safari politik. Cucu Bung Karno itu bertolak menuju Kabupaten Ngawi dengan kereta api dari Stasiun Gubeng, Surabaya, Sabtu (3/2/2018). Puti ditemani Bupati Ngawi, Budi Sulistyono (Kanang).
“Ini perjalanan menyenangkan. Kita ke Ngawi naik kereta api, moda transportasi yang cukup banyak digemari masyarakat,” kata Puti di atas kereta api, Sabtu (3/3/2018) dalam pernyataan tertulis yang dikirim ke SINDOnews.
Puti dan Kanang berdiskusi intens, salah satunya tentang pembangunan infrastruktur transportasi. Puti mengatakan, pengembangan infrastruktur menjadi salah satu fokus programnya jika terpilih memimpin Jatim. Misalnya soal kereta api.
Gus Ipul dan Puti juga bertekad mempercepat perwujudan sarana double track kereta api jalur lintas tengah dari Madiun menuju Surabaya yang kini sebenarnya sudah disiapkan pemerintah, tapi perlu diakeselerasi.
Menurut dia, Pemprov Jatim harus berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan kabupaten. “Keberadaan sarana double track kereta api hingga ke seluruh kawasan Jatim, termasuk sampai Banyuwangi diperlukan untuk mewujudkan transportasi umum masal yang baik, mengungkit ekonomi baru, dan menggerakkan sektor pariwisata,” tutur Puti.
Keberadaan double track, sambung Puti, akan saling dukung dengan jalan tol. Dua infrastruktur penting itu akan semakin mengakselerasi ekonomi Jatim, meningkatkan daya saing perekonomian, meningkatkan pergerakan orang dan barang, termasuk wisatawan.
Puti menggarisbawahi pembangunan infrastruktur tersebut perlu diikuti dengan penciptaan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang terintegrasi dengan jalur double track dan tol, seperti kawasan industri di Jombang dan Mojokerto, serta destinasi wisata seperti wisata sejarah Majapahit di Mojokerto dan wisata religi di Jombang.
Di atas kereta, dosen tamu Kokushikan University Jepang itu terlihat sangat menikmati perjalanan.
Sembari berdiskusi dengan kondektur, Puti memuji pelayanan kereta api, yang bersih, nyaman, dan berbasis online. Puti juga dikerubuti para penumpang di stasiun dan di atas gerbong yang meminta foto bersama.
“Ini perjalanan menyenangkan. Kita ke Ngawi naik kereta api, moda transportasi yang cukup banyak digemari masyarakat,” kata Puti di atas kereta api, Sabtu (3/3/2018) dalam pernyataan tertulis yang dikirim ke SINDOnews.
Puti dan Kanang berdiskusi intens, salah satunya tentang pembangunan infrastruktur transportasi. Puti mengatakan, pengembangan infrastruktur menjadi salah satu fokus programnya jika terpilih memimpin Jatim. Misalnya soal kereta api.
Gus Ipul dan Puti juga bertekad mempercepat perwujudan sarana double track kereta api jalur lintas tengah dari Madiun menuju Surabaya yang kini sebenarnya sudah disiapkan pemerintah, tapi perlu diakeselerasi.
Menurut dia, Pemprov Jatim harus berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan kabupaten. “Keberadaan sarana double track kereta api hingga ke seluruh kawasan Jatim, termasuk sampai Banyuwangi diperlukan untuk mewujudkan transportasi umum masal yang baik, mengungkit ekonomi baru, dan menggerakkan sektor pariwisata,” tutur Puti.
Keberadaan double track, sambung Puti, akan saling dukung dengan jalan tol. Dua infrastruktur penting itu akan semakin mengakselerasi ekonomi Jatim, meningkatkan daya saing perekonomian, meningkatkan pergerakan orang dan barang, termasuk wisatawan.
Puti menggarisbawahi pembangunan infrastruktur tersebut perlu diikuti dengan penciptaan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang terintegrasi dengan jalur double track dan tol, seperti kawasan industri di Jombang dan Mojokerto, serta destinasi wisata seperti wisata sejarah Majapahit di Mojokerto dan wisata religi di Jombang.
Di atas kereta, dosen tamu Kokushikan University Jepang itu terlihat sangat menikmati perjalanan.
Sembari berdiskusi dengan kondektur, Puti memuji pelayanan kereta api, yang bersih, nyaman, dan berbasis online. Puti juga dikerubuti para penumpang di stasiun dan di atas gerbong yang meminta foto bersama.
(dam)