Kapal Bermuatan Sembako Terbakar, 1 ABK Hilang
A
A
A
PEKANBARU - Kapal Motor (KM) Vega Jaya GT 5 terbakar saat berlayar menuju Plangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhill), Riau. Dalam insiden ini satu orang dinyatakan hilang.
Korban hilang atas nama Icap (17). Remaja ini merupakan salah satu dari ABK (anak buah kapal) KM Vega Jaya. Sementara nahkoda kapal bernama Jamal (39) mengalami luka bakar sedangkan satu ABK lainya Rian (18) berhasil selamat.
"Pencaharian korban hilang atas nama Icap masih terus dilakukan," kata Kasat Polisi Air Polres Inhil AKP Awaluddin Dalimunthe, Jum'at (2/2/2018).
Musibah kebakaran kapal Vega Jaya bermula pada Kamis 1 Febuari 2018 sekitar pukul 19.30 WIB berlayar dari Tembilahan menuju ke PT MGI di Kecamatan Pelangiran.
Setelah 45 menit berlayar, kapal tersebut singgah di pinggir Sungai Indragiri, Kelurahan Sungai Perak, karena mesin kapal mengalami kerusakan.
Kemudian ABK bernama Rian menghidupkan mesin Robin, untuk menyedot air di petak kapal. Namun hanya sesaat mesin pompa air itu hidup, tiba - tiba mesin robin itu terbakar. Api dengan cepat membesar dan membakar kapal dan muatannya.
Melihat peristiwa itu, penghuni kapal melompat ke sungai. Apalagi isi kapal bermuatan barang barang berbahaya seperti gas elpiji. Pihak kepolisian yang mengetahui peristiwa itu melakukan evakuasi korban. Namun seorang ABK atas nama Icap sampai saat ini belum diketahui nasibnya.
"Kapal itu bermuatan sembako sebanyak 15 ton dan tabung gas elpiji 12 Kg sebanyak 20 tabung. Kerugian ditaksir Rp300 juta. Untuk korban luka sudah dibawa ke rumah sakit," tandasnya.
Korban hilang atas nama Icap (17). Remaja ini merupakan salah satu dari ABK (anak buah kapal) KM Vega Jaya. Sementara nahkoda kapal bernama Jamal (39) mengalami luka bakar sedangkan satu ABK lainya Rian (18) berhasil selamat.
"Pencaharian korban hilang atas nama Icap masih terus dilakukan," kata Kasat Polisi Air Polres Inhil AKP Awaluddin Dalimunthe, Jum'at (2/2/2018).
Musibah kebakaran kapal Vega Jaya bermula pada Kamis 1 Febuari 2018 sekitar pukul 19.30 WIB berlayar dari Tembilahan menuju ke PT MGI di Kecamatan Pelangiran.
Setelah 45 menit berlayar, kapal tersebut singgah di pinggir Sungai Indragiri, Kelurahan Sungai Perak, karena mesin kapal mengalami kerusakan.
Kemudian ABK bernama Rian menghidupkan mesin Robin, untuk menyedot air di petak kapal. Namun hanya sesaat mesin pompa air itu hidup, tiba - tiba mesin robin itu terbakar. Api dengan cepat membesar dan membakar kapal dan muatannya.
Melihat peristiwa itu, penghuni kapal melompat ke sungai. Apalagi isi kapal bermuatan barang barang berbahaya seperti gas elpiji. Pihak kepolisian yang mengetahui peristiwa itu melakukan evakuasi korban. Namun seorang ABK atas nama Icap sampai saat ini belum diketahui nasibnya.
"Kapal itu bermuatan sembako sebanyak 15 ton dan tabung gas elpiji 12 Kg sebanyak 20 tabung. Kerugian ditaksir Rp300 juta. Untuk korban luka sudah dibawa ke rumah sakit," tandasnya.
(sms)