Banjir Rob dan Hujan, Jalur Pantura Terendam

Jum'at, 02 Februari 2018 - 03:42 WIB
Banjir Rob dan Hujan,...
Banjir Rob dan Hujan, Jalur Pantura Terendam
A A A
SEMARANG - Arus lalu lintas di jalur Pantura Semarang Jawa Tengah tersendat akibat kembali terendam banjir akibat gelombang laut pasang dan hujan. Buruknya drainase membuat air tak dapat mengalir hingga jalan terendam setinggi 20 sentimeter.

"Tiap hari banjir, karena kan hujan terus. Padahal daerah ini sungainya (drainase) enggak mumpuni. Jadi ya air menggenang di jalanan. Lalin padat tiap hari, malem gini juga masih padat," kata seorang warga, Sukarso, Kamis (1/2/2018).

Dia mengatakan, jalur pantura Kaligawe hingga Genuk Semarang memang menjadi langganan banjir akibat gelombang laut pasang. Banjir semakin parah ketika hujan mengguyur deras. Akibatnya, genangan air semakin tinggi di beberapa titik.

"Kemarin memang tinggi banjirnya sampai pagi, karena pengaruh gerhana bulan total. Banjir rob, lalu ditambah dengan hujan deras. Makanya sampai pagi air masih tinggi," jelas pria yang memiliki warung angkringan tersebut.

Untuk mengurangi dampak banjir, dioperasikan pompa air sejak pagi hingga malam. Banjir di jalanan disedot untuk dialirkan ke sungai. Namun, cara tersebut kurang optimal karena sungai telah penuh air dan tak bisa mengalir.

"Sejak pagi pompanya hidup terus sampai sekarang. Tapi banjir di jalan masih tetap ada. Ini bisa surut jika tidak ada hujan lagi, kalau masih hujan tetap banjir meski disedot pakai pompa," terangnya.

Pantaan di lokasi, sejumlah kendaraan berjalan pelan karena menghindari tepi jalan yang terendam banjir. Mereka khawatir terperosok ke lubang yang tertutup banjir. Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan yang hendak melintas.

"Ada beberapa titik yang tergenang banjir, makanya lalin tersendat," lugasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1380 seconds (0.1#10.140)