Suaka Margasatwa di Kalteng Terbakar, Ribuan Orangutan Terancam
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Kawasan Suaka Margasatwa Sungai Lamandau, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah (Kalteng) terbakar hebat sejak Minggu (28/2017) siang. Wilayah yang terbakar di area konservasi ini terjadi di sekitar Danau Burung. Hingga malam ini api masih terus berkobar.
Suaka margasatwa adalah kawasan hutan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman atau memiliki keunikan jenis satwa yang membutuhkan perlindungan/pembinaan bagi kelangsungan hidupnya terhadap habitatnya.
Suaka Margasatwa ini dihuni ribuan hewan dilindungi, terutama Orangutan. Karenanya perlu penangangan cepat agar tidak mengancam ekosistem ribuan hewan dilindungi tersebut.
“Saya sudah posting foto kebakaran di Danau Burung di page Facebook OF-UK. Bantu untuk share agar informasinya cepat tersebar sehingga mendapat perhatian banyak, khususnya dari pemda dan polisi,” ujar Program Manager Orangutan Foundation UK Ade Suharso saat dihubungi MNC Media, Minggu (28/1/2018) malam.
Hingga malam ini, kata dia, tim dari BKSDA Kalteng dan OF-UK masih berada di lokasi untuk melakukan pemadaman. “Karena di lokasi susah sinyal jadi tim di lapangan belum bisa memberikan laporan berapa luasan yang terbakar. Mereka hanya enam orang dengan alat seadanya untuk memadamkan api.
Api diduga berasal dari pembakaran lahan/hutan oleh masyarakat yang membuka lahan untuk kebun. Pemadaman sulit dilakukan karena angin di sekitar lokasi bertiup cukup kencang. "Semoga cepat padam dan tidak meluas, karena mengancam ekosisten binatang di dalamnya,” ujar Ade.
Suaka margasatwa adalah kawasan hutan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman atau memiliki keunikan jenis satwa yang membutuhkan perlindungan/pembinaan bagi kelangsungan hidupnya terhadap habitatnya.
Suaka Margasatwa ini dihuni ribuan hewan dilindungi, terutama Orangutan. Karenanya perlu penangangan cepat agar tidak mengancam ekosistem ribuan hewan dilindungi tersebut.
“Saya sudah posting foto kebakaran di Danau Burung di page Facebook OF-UK. Bantu untuk share agar informasinya cepat tersebar sehingga mendapat perhatian banyak, khususnya dari pemda dan polisi,” ujar Program Manager Orangutan Foundation UK Ade Suharso saat dihubungi MNC Media, Minggu (28/1/2018) malam.
Hingga malam ini, kata dia, tim dari BKSDA Kalteng dan OF-UK masih berada di lokasi untuk melakukan pemadaman. “Karena di lokasi susah sinyal jadi tim di lapangan belum bisa memberikan laporan berapa luasan yang terbakar. Mereka hanya enam orang dengan alat seadanya untuk memadamkan api.
Api diduga berasal dari pembakaran lahan/hutan oleh masyarakat yang membuka lahan untuk kebun. Pemadaman sulit dilakukan karena angin di sekitar lokasi bertiup cukup kencang. "Semoga cepat padam dan tidak meluas, karena mengancam ekosisten binatang di dalamnya,” ujar Ade.
(thm)