Tertimbun Longsor, Dua Pekerja Tambang Tewas, Satu WNA dari China

Sabtu, 27 Januari 2018 - 18:05 WIB
Tertimbun Longsor, Dua...
Tertimbun Longsor, Dua Pekerja Tambang Tewas, Satu WNA dari China
A A A
MINAHASA - Sedikitnya dua pekerja tewas tertimbun longsoran material bebatuan di tambang Sumber Energi Jaya (SEJ) di Desa Karimbow, Kecamatan Motoling Timur, Minahasa Selatan, Sabtu (27/1/2018) sekitar pukul 02.00 Wita. Kedua korban, satu seorang warga Negara China, Ensheng Chen (33) selaku pengawas lapangan dan Teguh Endar (35) dari Jawa, sebagai operator exavator yang berstatus sebagai karyawan kontrak.

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulut Dodi Karnida menjelaskan, sesuai keterangan dari Fiser Runtunuwu, karyawan safety PT SEJ, kedua karyawan tersebut sebelumnya sedang melakukan pekerjaan malam di area pit picuan untuk mengangkut materil bebatuan. Sekitar pukul 02.30 Wita, saksi mendengar suara longsoran yang menghantam 1 unit alat berat eskavator jenis Cobelco 330 warna hijau.

Kemudian diketahui bahwa sedang ada 2 orang karyawan yang sedang melakukan aktivitas di area tersebut yang salah satunya adalah operator eskavator dan satunya lagi merupakan pengawas lapangan. “Longsoran material tersebut terjadi kemungkinan disebabkan karena pengerukan dengan menggunakan eskavator di area tebing yang memiliki struktur batuan yang mudah retak,”jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, 2 karyawan PT SEJ Tokin Minahasa Selatan meninggal di tempat dan salah satu korban WNA sudah dievakuasi dan jenazahnya sedang disemayamkan di Rumah Sakit Kandouw Malalayang. Sedangkan korban lainnya masih dalam proses evakuasi.

“Sementara ini Kepala Subseksi Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Manado sedang melakukan pengecekan identitas dan perizinan WNA dimaksud di RS Kandau,” ujar Dodi.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4121 seconds (0.1#10.140)