Polisi Tembak Maling Bugil di Kolong Rumah Warga
A
A
A
PEKANBARU - Beberapa hari terakhir warga Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau resah dengan aksi pencurian. Disinyalir pelakunya selalu bersembunyi di kolong rumah warga setelah beraksi.
Polisi yang mendapat laporan, langsung melakukan penyelidikan dengan merazia di kolong-kolong rumah warga di Kota Panipahan yang merupakan rumah berbentuk panggung. "Pelaku pencurian yang selalu meresahkan warga bernama Sapudin berusia 22 tahun," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo Rabu (24/1/2018).
Guntur melanjutnya, setelah mendapatkan informasi tentang aksi pencurian di rumah warga, pada pukul 2.00 WIB, sejumlah anggota Polsek Panipahan menggelar operasi di kolong rumah.
Setelah lama mengendap endap di bawah kolong rumah warga, polisi melihat ada bayangan bergerak dari kejauhan. Polisi menunggu saat situasi yang memungkinkan untuk mengambil tindakan.
Setelah memastikan bahwa pelaku yang ada dibawah kolong rumah merupakan orang yang meresahkan warga, petugas langsung menyergapnya. Petugas mengarahkan senter penerangan ke wajah pelaku. Ternyata saat di senter pelaku dalam kondisi tanpa busana alias bugil. Namun pada bagian wajah ditutupi sebo.
Sapudin yang terkejut dengan kedatangan petugas berusaha kabur dengan berlari di antara bawah kolong rumah warga. Petugas melakukan pengejaran dengan kondisi medan yang sulit dan gelap.
Pelaku terus berusaha melarikan diri. Petugas pun memberikan tembakan peringatan agar pelaku menyerah, namun tidak diindahkan. "Petugas pun langsung melumpuhkan pelaku dengan menembak secara terukur di bagian betis kaki sebelah kanan," ucap Guntur.
Hasil interogasi polisi, pelaku mengaku selaku beraksi dengan cara mencongkel jendela rumah warga. Setelah berhasil mencuri barang berharga dan uang, pelaku kabur dan bersembunyi di kolong rumah warga. "Dari tangan pelaku diamankan barang bukti uang Rp 2,1 juta," pungkasnya.
Polisi yang mendapat laporan, langsung melakukan penyelidikan dengan merazia di kolong-kolong rumah warga di Kota Panipahan yang merupakan rumah berbentuk panggung. "Pelaku pencurian yang selalu meresahkan warga bernama Sapudin berusia 22 tahun," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo Rabu (24/1/2018).
Guntur melanjutnya, setelah mendapatkan informasi tentang aksi pencurian di rumah warga, pada pukul 2.00 WIB, sejumlah anggota Polsek Panipahan menggelar operasi di kolong rumah.
Setelah lama mengendap endap di bawah kolong rumah warga, polisi melihat ada bayangan bergerak dari kejauhan. Polisi menunggu saat situasi yang memungkinkan untuk mengambil tindakan.
Setelah memastikan bahwa pelaku yang ada dibawah kolong rumah merupakan orang yang meresahkan warga, petugas langsung menyergapnya. Petugas mengarahkan senter penerangan ke wajah pelaku. Ternyata saat di senter pelaku dalam kondisi tanpa busana alias bugil. Namun pada bagian wajah ditutupi sebo.
Sapudin yang terkejut dengan kedatangan petugas berusaha kabur dengan berlari di antara bawah kolong rumah warga. Petugas melakukan pengejaran dengan kondisi medan yang sulit dan gelap.
Pelaku terus berusaha melarikan diri. Petugas pun memberikan tembakan peringatan agar pelaku menyerah, namun tidak diindahkan. "Petugas pun langsung melumpuhkan pelaku dengan menembak secara terukur di bagian betis kaki sebelah kanan," ucap Guntur.
Hasil interogasi polisi, pelaku mengaku selaku beraksi dengan cara mencongkel jendela rumah warga. Setelah berhasil mencuri barang berharga dan uang, pelaku kabur dan bersembunyi di kolong rumah warga. "Dari tangan pelaku diamankan barang bukti uang Rp 2,1 juta," pungkasnya.
(nag)