Warga Lebak Berhamburan Saat Gempa Kembali Mengguncang
A
A
A
LEBAK - Gempa 5,1 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (24/1/2018) pukul 13.32 WIB membuat masyarakat panik berhamburan keluar rumah. Masyarakat trauma.
Camat Cilograng Edi Sunaendi mengatakan, meskipun getarannya tak sedahsyat gempa Selasa (23/1/2018) kemarin, warga berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari rumah mencari tanah lapang.
"Warga lari keluar rumah takut tertimpa material. Tapi getarannya terasa setengahnya dari gempa kemarin," ujarnya, Rabu (24/1/2018).
Dia menyebutkan, sampai saat ini 136 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena rumahnya mengalami rusak berat akibat gempa 6,1 SR yang terjadi kemarin siang.
Sementara itu, Kepala Desa Cihambali, Bayah, Lebak Rudiat mengaku kaget saat dirinya tengah berada di kantor gempa kembali terjadi.
Selain dirinya, siswa yang berada di sekolah serta pegawai juga ikut berlarian keluar bangunan yang dikhawatirkan roboh. "Ya, warga kaget. Yang di sekolah, yang di rumah, keluar semua. Enggak sampai satu menit (gempanya), tapi kerasa lama," katanya.
Camat Cilograng Edi Sunaendi mengatakan, meskipun getarannya tak sedahsyat gempa Selasa (23/1/2018) kemarin, warga berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari rumah mencari tanah lapang.
"Warga lari keluar rumah takut tertimpa material. Tapi getarannya terasa setengahnya dari gempa kemarin," ujarnya, Rabu (24/1/2018).
Dia menyebutkan, sampai saat ini 136 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena rumahnya mengalami rusak berat akibat gempa 6,1 SR yang terjadi kemarin siang.
Sementara itu, Kepala Desa Cihambali, Bayah, Lebak Rudiat mengaku kaget saat dirinya tengah berada di kantor gempa kembali terjadi.
Selain dirinya, siswa yang berada di sekolah serta pegawai juga ikut berlarian keluar bangunan yang dikhawatirkan roboh. "Ya, warga kaget. Yang di sekolah, yang di rumah, keluar semua. Enggak sampai satu menit (gempanya), tapi kerasa lama," katanya.
(zik)