Gubernur Banten Minta Polisi Menindak Pembuat Hoax Gempa

Rabu, 24 Januari 2018 - 14:39 WIB
Gubernur Banten Minta...
Gubernur Banten Minta Polisi Menindak Pembuat Hoax Gempa
A A A
SERANG - Banyaknya hoax pascagempa yang mengguncang Lebak, Banten, membuat Gubernur Banten Wahidin Halim geram. Sebab, informasi soal adanya gempa susulan yang lebih besar mengakibatkan masyarakat pesisir menjadi khawatir.

"Saya minta kepada Kapolda agar ditindak ini para pembuat itu (hoax) sesuai hukum ketentuan," kata Wahidin Halim, Rabu (24/1/2018).

Mantan Wali Kota Tangerang meminta masyarakat tetap tenang dan percayakan informasi selanjutnya pada BMKG maupun BPBD. "Ini (hoax) sudah merugikan secara moral untuk masyarakat," tegasnya.

Seperti diketahui, pascagempa Lebak sejumlah video, foto, selebaran menjadi viral di media sosial. Video truk terombang-ambing di tengah laut yang beredar dipastikan bukan karena gempa Lebak.

PT ASDP Cabang Merak pun sudah memastikan bahwa video tersebut saat cuaca buruk menerjang Ketapang pada tahun 2015.
Sedangkan foto retaknya jalan saat ditelusuri ternyata jalan raya Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Desa Putat, Kecamatan Patuk. Bisa dipastikan itu bukan karena guncangan gempa bumi yang terjadi kemarin siang.

Kemudian, beredar informasi akan adanya gempa susulan yang lebih besar. BMKG pun langsung mengeluarkan pernyataan bahwa informasi itu hoax. (Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Tak Termakan Hoax Gempa 7,5 SR(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6107 seconds (0.1#10.140)