Update Gempa Lebak, 842 Rumah Rusak
A
A
A
LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak kembali memperbaharui data kerusakan akibat gempa 6,1 SR yang terjadi Selasa (23/1/2018) siang tadi. Total sebanyak 842 rumah dilaporkan rusak. 85 di antaranya tergolong rusak berat, 757 rusak ringan hingga rusak sedang.
Berdasarkan data yang masuk pada pukul 20.00 WIB, kerusakan rumah, sekolah, gedung pemerintah tersebar di 16 kecamatan. Kecamatan Bayah 23 rumah rusak berat, 41 rusak ringan. Di Kecamatan Malimping 330 rumah rusak ringan, 15 rusak berat. Kecamatan Wanasalam 9 rumah rusak, Panggarangan 92 rusak, Cilograng 107 rusak ringan dan 42 rusak berat.
Kecamatan Lebak Gedong rusak ringan 27, Kecamatan Sobang 2 rumah, Kecamatan Cimarga 5 rumah, Kecamatan Sajira 1 rumah, SDN Meraya 2 dan SMP Meraya rusak. Kecamatan Cirinten 6 rumah rusak ringan, Kecamatan Cihara 1 rumah, Kecamatan Bojong Manik 15 rumah, Kecamatan Cigemblong dan Kecamatan Cibadak masing masing 1 rumah rusak ringan.
Di Kecamatan Cijaku, 120 rumah rusak ringan, di Kecamatan Cibeber dua ruangan di SDN 2 Cibeber rusak, SDN 2 Situ Mulya, dan SMP 4 Cibeber.
Sementara itu, satu warga atas nama Ade (29) warga Kecamatan Bayah tersengat listrik, dan satu warga mengalami patah tulang atas nama Ulum (62), warga Desa Pasir Bangur, Kecamatan Cilograng.
Guna membantu masyarakat, Sat Brimob Polda Banten menerjunkan sebanyak 2 SSK personel dan membuka posko di Sawarna. "Kita siap membantu masyarakat yang terkena musibah gempa bumi, bantu memperbaiki rumah," ujar Kasat Brimob Polda Banten Kombes Pol Reza Heras Budi.
Berdasarkan data yang masuk pada pukul 20.00 WIB, kerusakan rumah, sekolah, gedung pemerintah tersebar di 16 kecamatan. Kecamatan Bayah 23 rumah rusak berat, 41 rusak ringan. Di Kecamatan Malimping 330 rumah rusak ringan, 15 rusak berat. Kecamatan Wanasalam 9 rumah rusak, Panggarangan 92 rusak, Cilograng 107 rusak ringan dan 42 rusak berat.
Kecamatan Lebak Gedong rusak ringan 27, Kecamatan Sobang 2 rumah, Kecamatan Cimarga 5 rumah, Kecamatan Sajira 1 rumah, SDN Meraya 2 dan SMP Meraya rusak. Kecamatan Cirinten 6 rumah rusak ringan, Kecamatan Cihara 1 rumah, Kecamatan Bojong Manik 15 rumah, Kecamatan Cigemblong dan Kecamatan Cibadak masing masing 1 rumah rusak ringan.
Di Kecamatan Cijaku, 120 rumah rusak ringan, di Kecamatan Cibeber dua ruangan di SDN 2 Cibeber rusak, SDN 2 Situ Mulya, dan SMP 4 Cibeber.
Sementara itu, satu warga atas nama Ade (29) warga Kecamatan Bayah tersengat listrik, dan satu warga mengalami patah tulang atas nama Ulum (62), warga Desa Pasir Bangur, Kecamatan Cilograng.
Guna membantu masyarakat, Sat Brimob Polda Banten menerjunkan sebanyak 2 SSK personel dan membuka posko di Sawarna. "Kita siap membantu masyarakat yang terkena musibah gempa bumi, bantu memperbaiki rumah," ujar Kasat Brimob Polda Banten Kombes Pol Reza Heras Budi.
(zik)